- Sandy yang absen selama lima bulan akibat didera cedera ini mengalahkan Nadia yang masuk babak utama melalui "wild card", dengan tiga set, 4-6, 6-1, dan 6-1.
Pada set pertama, Sandy belum bisa bermain lepas sehingga beberapa kali pukulan yang dilakukan Nadia tidak bisa dibendung olehnya.
Hal tersebut menyebabkan Sandy di set pertama kalah dengan skor 4-6.
Pertandingan berjalan lebih seru ketika Sandy mampu memperbaiki permainannya di set kedua. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Sandy di set pertama berhasil dikurangi.
Pada set kedua, kesalahan-kesalahan penempatan bola malah lebih banyak dilakukan oleh Nadia Frederika dan akhirnya set kedua berakhir dengan keunggulan Sandy, 6-1.
Kondisi tersebut masih berlanjut di set ketiga. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Nadia dapat dimanfaatkan Sandy sehingga Sandy bisa menang telak pada set penentuan ini, dengan skor 6-1.
"Saya sebenarnya tidak bermain lepas. Cedera yang masih saya alami ini membuat saya tidak bisa berlari dengan cepat," kata Sandy Gumulya usai pertandingan.
Dia mengatakan, kurang lepasnya permainan dia terlihat pada set pertama pertandingan tersebut dan dia mengakui sering kehilangan konsentrasi di set tersebut.
"Akan tetapi, ternyata lawan kurang memanfaatkan kelemahan saya ini. Kesalahan-kesalahan penempatan bola sering dilakukan Nadia," katanya.
Hal tersebut, menurutnya, yang dimanfaatkan dalam memenangkan set kedua dan ketiga.
Sandy akan bertemu pemenang pertandingan antara You Jin Kang dari Korea Selatan dan Grace Sari Ysidora dari Indonesia di babak perdelapan final SWC 2009.
Sandy Gumulya mengatakan, Grace menjadi calon lawan yang paling diwaspadai dalam babak perdelapan final tersebut.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, petenis Indonesia yang bertanding di lapangan dua, Lutfiana Aris Budiarto mengalahkan petenis India, Harshini Reddy dalam dua set langsung, 6-0 dan 6-3.
Lutfiana tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam bertanding melawan petenis dari India tersebut.
Lutfiana mengakui bahwa lawannya kali ini memiliki kualitas permainan di bawahnya.
"Dalam pertandingan berikutnya, saya mewaspadai Jessy Rompies yang merupakan unggulan ketiga turnamen ini," katanya.
Pada pertandingan lainnya di lapangan satu, petenis China, Chun Yan He mengalahkan petenis dari Taiwan, Ting Fei Juan dalam tiga set, 2-6, 6-0, dan 6-3.
Sedangkan pertandingan di lapangan empat, petenis Indonesia, Nadia Ravita dikalahkan petenis Korea, Ji Young Kim dalam dua set langsung, 5-7 dan 1-6. (sihc/saci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***