Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Senin, 03 Agustus 2009

SOLO WOMEN'S CIRCUIT: Sandy Masih Trauma

CINTA TENIS INDONESIA - SOLO - Petenis nasional, Sandy Gumulya mengatakan trauma cedera yang dialaminya saat ini menjadi kendala baginya dalam keikutsertaan di turnamen tenis internasional "Solo Women Circuit" (SWC) 2009 di Kota Solo, Jawa Tengah.

- "Target saya adalah juara, minimal bisa menembus babak final. Akan tetapi, pemulihan cedera yang masih saya lakukan menjadi kendala saya dalam mencapai target tersebut," katanya di Solo, Senin.

Cedera yang dialaminya lima bulan lalu, menurutnya, membuat permainan dalam turnamen ini tidak maksimal dan kondisi permainannya saat ini baru pulih 80 persen.

"Hal tersebut dapat terlihat ketika saya melakukan latihan. Beberapa gerakan masih sulit untuk saya lakukan," katanya.

Meskipun begitu, lanjutnya, dia akan bermain semaksimal mungkin dan akan menerapkan strategi yang diberikan pelatihnya dalam SWC 2009 ini.

"Karena merasa belum maksimal, saya menjadikan turnamen ini hanya sebagai ajang pemanasan dan adaptasi," kata Sandy.

Dia mengatakan, target juara yang paling diincar adalah pada turnamen di Thailand yang berlangsung akhir Agustus 2009 ini.

Sandy Gumulya yang menjadi unggulan pertama pada turnamen tersebut akan melawan petenis yang juga berasal dari Indonesia, Nadia Federika yang masuk ke babak utama melalui fasilitas "wild card".

Sandy yang berperingkat 336 dunia mengatakan, petenis-petenis yang tampil di babak utama turnamen ini adalah lawan-lawan yang berat, termasuk Nadia yang akan dihadapinya dalam babak utama.

Mengenai petenis yang menjadi lawan terberat, dia mengatakan, dua petenis unggulan dari Thailand, Varatchaya Wongteanchai yang berperingkat 466 dan Nungnadda Wannasuk yang berperingkat 568 menjadi lawan terberatnya.

"Jika semuanya lancar, saya akan berhadapan dengan Nungnadda di babak semifinal," katanya.

Sementara itu, petenis Indonesia lainnya, Jessy Rompies yang merupakan unggulan ketiga dan Lavinia Tananta yang merupakan unggulan kelima, belum menghadapi lawan berat di babak utama turnamen ini.

Di putaran pertama ini, Jessy Rompies akan berhadapan dengan petenis Indonesia, Cynthia Melita, sedangkan Lavinia Tananta akan berhadapan dengan Laili Rahmawati Ulfa.

Petenis Thailand, Varatchaya Wongteanchai yang menjadi unggulan kedua akan melawan petenis Indonesia, Reykan Woro.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, turnamen yang berhadiah total $10.000 ini dijuarai oleh Sandy Gumulya. (sihc/saci)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***