CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Christopher ''Christo'' Benjamin Rungkat/Ketut Nesa bikin kejutan. Duet yang memperoleh fasilitas wild card pada turnamen berhadiah total USD 10 ribu itu meraih gelar bergengsi pada turnamen tenis Men's Future seri 2 di hard court Nothanburi, Thailand, kemarin (29/8).
- Pada partai final, Christo/Nesa menumbangkan unggulan ketiga asal Jepang, Tasuku Iwami/Hiroki Moriya, dengan super tie break dengan skor 4-6, 6-4, (12-10).
Sayang, sukses nomine ganda pria Indonesia yang akan diterjunkan di SEA Games XXV Laos pada Desember tersebut gagal diikuti Lavinia Tananta dari sektor tunggal wanita. Vivin, sapaan karib Lavinia, yang menempati unggulan kedelapan, harus puas di posisi runner-up turnamen Women's Circuit 2009 yang juga dihelat di hard court Nothanburi. Di babak final, Vivin kandas di tangan unggulan kedua asal Hongkong, Zhang Ling, dengan skor 4-6, 4-6.
Kegagalan Vivin, juara turnamen Garuda Indonesia Masters 2008, sekaligus mengubur impian Indonesia merebut double winners dengan menjadi juara tunggal dan ganda. Sebelumnya, pasangan Beatrice Gumulya/Vivin, yang digadang-gadang bisa menjadi pembuka meraih gelar juara ganda, ternyata antiklimaks. Ganda unggulan kedua itu secara mengejutkan harus menyerah pada pasangan yang lolos kualifikasi, Yang Zi-Jun/Zhang Ling (Hongkong), dengan skor 4-6, 3-6.
Setelah turnamen tersebut, lima petenis wanita akan melanjutkan kiprahnya pada turnamen seri berikutnya yang juga berlangsung selama sepekan, mulai 31 Agustus hingga 6 September mendatang, di tempat sama. Lima petenis tersebut adalah Sandy Gumulya, Vivin, Jessy Rompies, Beatrice, dan Romana Tedjakusuma.
Begitu pula di sektor pria, mereka akan melanjutkan di turnamen Men's Future seri 3 (F-3). Tiga petenis yang didaftarkan adalah Christo, Sunu Wahyu Trijati, dan Nesa. Namun, minimnya posisi peringkat dunia membuat mereka harus berjuang dari babak kualifikasi. Bahkan, di babak kualifikasi, sesuai daftar peserta yang dikeluarkan ITF, hanya Christo yang diterima bisa masuk kualifikasi. Sunu Wahyu dan Nesa Artha hanya masuk daftar alternatif.
Para petenis yang diterjunkan pada turnamen di Negeri Gajah Putih itu merupakan petenis pelatnas yang diproyeksikan mewakili Indonesia di SEA Games XXV medio Desember mendatang di Laos. Di sektor wanita, Ayu Fani Damayanti absen di Thailand. Sebab, petenis kelahiran Denpasar, Bali, itu sebelumnya diterjunkan di turnamen challenger di Tiongkok. Di sektor pria, Ayrton Wibowo akhirnya dicoret dari daftar pelatnas. (sjpci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***