- Lavinia Tananta yang menjadi satu-satunya petenis Indonesia yang bertahan pada turnamen tenis internasional Nonthaburi Women's Circuit mengalami antiklimaks. Dia gagal di semifinal tunggal dan takluk di final ganda putri.
Pada tunggal putri, Lavinia yang menempati unggulan enam menyerah di tangan petenis Korea Selatan, Yoo Mi 6-7 (2-7), 2-6. Sedangkan di ganda, Lavinia yang berpasangan dengan Wongteanchai (Thailand), sudah berjuang keras selama tiga set namun akhirnya kalah dari duet Khabibulina/Narattana (Uzbekistan/Thailand). Lavinia/Wongteanchai menyerah 7-5, 4-6, 8-10.
Yoo Mi di final bertemu pemain Rusia, Angelina Gabueva yang membuat kejutan menumbangkan unggulan tiga, Varatchaya Wongteanchai yang juga pasangan Lavinia di ganda 6-4, 6-4. Jadi benar-benar menyedihkan nasib Lavinia dan pasangannya.
Berita kegagalan juga datang dari nomor ganda putra Thailand Men's Future yang berlangsung di tempat yang sama, Jumat. Pasangan Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat/I Ketut Nesa Artha harus mengakui lawannya di final. Christopher/Nesa kalah 6-7 (4-7), 4-6 dari unggulan utama Lee/Yang (Taiwan). (COI)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***