Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 03 September 2009

NONTHABURI WOMEN'S CIRCUIT: Tinggal Berharap Pada Lavinia


CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Satu persatu dari lima petenis putri Indonesia berguguran hingga hanya tinggal Lavinia Tananta yang bertahan pada turnamen tenis internasional Women's Circuit di Nonthaburi, Thailand. Harapan besar kini tertumpu pada Lavinia yang Kamis (3/4) secara gemilang melaju ke semifinal tunggal dan final ganda turnamen berhadiah total 10.000 dolar Amerika Serikat itu.

- Menurut Humas PP Pelti, Gungde Ariwangsa yang memantau perkembangan para petenis Indonesia pada tur di Thailand itu melalui situs resmi ITF (Federasi Tenis Internasional) menyatakan, sebenarnya ada dua pemain Indonesia yang bertarung di perempatfinal. Selain Lavinia ada juga pemain muda berbakat Beatrice Gumulya. Namun sayang adik kandung dari mantan ratu tenis Indonesia, Sandy Gumulya itu sudah harus tersisih.
Bea - demikian panggilan akrabnya - tidak berdaya menghadapi petenis Korea Selatan, Yoo Mi. Bahkan Bea kalah telak 0-6, 0-6 dari Yoo yang dalam babak sebelumnya juga menyingkirkan Sandy. Dengan tersisihnya Bea yang berjuang dari babak kualifikasi maka harapan kini tertumpu pada Lavinia yang menempati unggulan enam.
Lavinia bermain luar biasa untuk merebut tiket ke empat besar. Dia menumbangkan unggulan empat Yang Zi Jun (Hong Kong). Dalam pertarungan tiga set, Lavinia sempat kehilangan set pertama sebelum bangki meyakinkan untuk balik menuntaskan kemenangan 1-6, 6-2, 6-2.
Lavinia selanjutnya bertemu penakluk Bea, Yoo Mi. Bila mampu mengatasi Yoo maka di final dia akan menghadapi pemenang pertarungan semifinal lainnya, unggulan 3 Varatchaya Wongteanchai (Thailand) melawan Angelina Gabueva (Rusia). Wongteanchai melaju setelah mengalahkan rekan senegaranya Sophia Mulsap 3-6, 6-3, 6-2. Gabueva menundukkan unggulan 8 Albina Khabibulina (Uzbekistan) 6-1, 4-6, 6-3.
Lavinia juga mampu menempatkan diri ke final ganda putri. Berpasangan dengan pemain tuan rumah, Varatchaya Wongteanchai, Lavinia juga selangkah lebih maju dari pasangan Indonesia, Romana Tedjakusuma/Jessy Rompies dan Sandy/Bea yang tersisih di perempatfinal.
Lavinia/Wongteanchai ke partai puncak lewat kemenangan 6-1, 6-1 atas Sandy/Bea. Unggulan dua ini selanjutnya di final bertemu Albina Khabibulina/Kanyapat Narattana (Uzbekistan/Thailand yang menumbangkan unggulan utama Jessy/Romana 6-3, 6-4.
"Dengan hasil ini maka terlihat Lavinia yang paling konsisten penampilannya selama tur di Thailand. Pekan lalu dia mampu ke final tunggal dan ganda. Mudah-mudahan di seri ini dia berhasil meraih gelar," ujar Gungde yang juga wartawan HU Suara Karya dan pendiri Tabloid TENNIS Indonesia itu sambil menandaskan, sebelum ke Thailand, Lavinia berjaya di women's circuit Solo Open.

(COI)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***