Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 03 September 2009

PENGPROV: Pelti Jatim Cari Pelatih Pusdiklat

CINTA TENIS INDONESIA - SURABAYA - Pengprov Pelti Jawa Timur segera menetapkan pelatih yang akan menangani petenis-petenis junior masa depan daerah setempat, di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) yang dalam waktu dekat diresmikan.

- Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim Irmantara Subagio yang dihubungi di Surabaya, Rabu, mengungkapkan saat ini sudah ada tiga kandidat pelatih yang dibidik, yakni dua orang berasal dari Jakarta dan seorang lainnya dari Jatim.

Salah satu nama yang masuk bidikan itu adalah Dedy Prasetya, pemilik Dedy Prasetya Tennis Club (Detec) Jakarta. Sedangkan dua nama lainnya masih dirahasiakan.

"Pengurus akan segera bertemu untuk membicarakan masalah ini dan menetapkan pelatih terbaik yang akan memoles petenis-petenis junior Jatim," katanya.

Menurut Irmantara, Pusdiklat Tenis Jatim yang rencananya dipusatkan di lapangan tenis milik PT Semen Gresik, sudah dicanangkan sejak lama dan dikhususkan untuk membina atlet-atlet junior usia 10 hingga 16 tahun.

Ketua Umum Pengprov Pelti Jatim, Dwi Soetjipto yang juga Direktur Utama PT Semen Gresik selaku penggagas Pusdiklat tersebut, telah meminta pengurus untuk mencari pelatih handal dan berkualitas, baik dari tingkat nasional maupun internasional.

Setelah kegagalan petenis Jatim meraih medali emas pada PON XVII di Kaltim tahun 2008 lalu, Dwi Soetjipto langsung melakukan evaluasi dan menggagas didirikannya Pusdiklat untuk program pembinaan jangka panjang yang lebih intensif.

Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi petenis-petenis Jatim, baik senior maupun junior sudah tertinggal di banding daerah lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Prinsipnya, Pelti Jatim ingin mendapatkan pelatih yang terbaik karena program ini bertujuan mencetak petenis berkualitas, salah satunya untuk proyeksi PON 2012. Soal anggaran tidak jadi masalah dan sudah disiapkan, tapi pelatih itu juga harus punya waktu lebih melatih anak-anak," tambah pria yang akrab disapa Ibag ini.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Pelti Jatim, Didik Utomo Pribadi yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan munculnya nama Dedy Prasetya sebagai salah satu kandidat pelatih Pusdiklat Tenis Jatim.

"Kami sudah ada kesepakatan tentang program Pusdiklat dan kalau memang disepakati pengurus, Dedy Prasetya akan dikontrak selama satu tahun," katanya.

Ia mengakui, Dedy kemungkinan besar tidak akan bisa intensif melatih di Pusdiklat Jatim karena dia juga disibukkan dengan sekolah tenis yang dikelolanya di Jakarta. (sihc/saci)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***