- Sunu Wahyu yang baru bertanding Selasa di babak pertama langsung tumbang oleh petenis Jepang Hiroki Kondo 3-6, 1-6. Sedangkan Christopher Rungkat disisihkan unggulan 7 Yang Tsung Hua (Taipei) 3-6, 7-5 pada Senin lalu.
Seperti dikutip dari situs resmi Federasi Tenis Internasional (ITF), posisi ranking yang dimiliki petenis Indonesia kurang menunjang untuk bersaing di ajang itu. Sunu belum memiliki peringkat dan Christo masih di kisaran 1.400-an dunia.
Hiroki Kondo merupakan petenis berperingkat 395, sedangkan Yang Tsung yang mengalahkan Christo berada di peringkat 439 dunia.
Pada seri kedua Future sebelumnya, Christo mampu mencapai ke babak kedua, sedangkan Sunu langsung terhenti di babak pertama nomor tunggal.
Tetapi hasil yang dicapai para petenis Indonesia tak terlalu buruk dalam seri turnamen tersebut. Pada seri kedua, Christo yang berpasangan dengan Nesa Arta di nomor ganda tampil sebagai juara dengan menjungkalkan unggulan ke-3 Tasuku Iwami/Hiroki Moriya (Jepang) 4-6, 6-4 pada pekan lalu.
Sebelumnya di semifinal, kedua pemain yang tengah dipersiapkan ke SEA Games Laos itu juga menyisihkan pemain unggulan, yakni unggulan ke-4 Moser/Rochette (Austria/Perancis) dengan stright set 6-4, 6-4. (sihc/saci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***