- Sementara itu Christo yang merupakan pemain peringkat teratas nasional saat ini, lolos setelah menundukkan unggulan keenam Elbert Sie (Kaltim) dengan rubber set 6-4, 5-7, 6-2 dalam waktu 150 menit.
Dalam turnamen berhadiah total Rp 300 juta ini, keuletan menjadi kunci sukses Sunu untuk menghentikan Bonit yang memberikan perlawanan gigih.
Sunu sempat dikejutkan oleh upaya keras Bonit yang semula tertinggal 0-1 pada set pertama kemudian balik unggul 2-1 melalui permainan taktis.
Setelah Sunu balik unggul hingga 4-3 dan 5-3, Bonit masih sempat mengambil game kesembilan untuk memperkecil selisih menjadi 4-5. Tetapi beruntung Sunu dapat menyudahinya dengan 6-4 saat stamina Bonit mulai kedodoran.
Pada set kedua pun Sunu dikejutkan lagi dengan keunggulan Bonit yang meraup tiga game awal sehingga tertinggal 0-3. Namun tiga game berikutnya diambil Sunu sehingga kedudukan imbang 3-3.
Setelah Sunu unggul 4-3, Bonit kembali mengejar jadi 4-4. Namun kesabaran dan keuletan Sunu yang merupakan anggota Timnas SEA Games Laos ini akhirnya membuahkan hasil dengan merebut game kesembilan dan kesepuluh.
Pada game terakhir justru Bonit sering melakukan kesalahan sendiri. Satu pukulan bola pengembaliannya yang menyangkut di net menyudahi pertandingan mereka.
Pertandingan final tunggal putra akan digelar pada hari terakhir Minggu (22/11), diawali pertandingan final tunggal putri mulai pukul 09:00 WIB.
"Dalam permainan tadi saya bermain sabar saja. Di final besok saya akan coba untuk menaklukkan Christo karena selama bertemu di Turnamen Sportama saya belum pernah bisa mengalahkan dia di final," ujar Sunu. (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***