- "Kami akan lanjutkan kembali pertandingan ini setelah hujan reda karena lapangan licin bisa-bisa atlet terluka jika jatuh," kata Syahril, sekertaris panitia, sore ini.
Pertandingan di hari pertama ini, ada beberapa kelompok umur yang dipertandingkan seperti usia 14 dan 16 tahun untuk nomor tunggal putra pada siang tadi. Sementara pagi tadi sudah digelar pertandingan kelompok umur 10, 11 dan 12 tahun yang rencananya hingga sore. Lalu menyusul di nomor ganda.
Mustafa, pelatih asal Pare-Pare mengatakan, dalam kejuraan ini ia hanya membawa delapan atlet saja. Walau sedikit namun persiapan sudah cukup matang. Hal itu dibuktikan dengan enam atletnya melaju ke babak kedua masing-masing bernama Haerul Ummum, Gani, Esra, Lewis, Nurhidayat dan Andi Risal.
Adapun pertandingan yang sudah digelar tadi pagi adalah, untuk kelompok umur 10 tahun wakil Sulawesi Selatan dari Palopo bernama AM Indrio menang 8-0 melawan wakil dari Sulawesi Barat, Alfian. Begitupula dengan Reski dari Makassar menang atas M Furhan 8-2 dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kejuaraan ini diikuti 200 atlet dari Riau, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur. Mereka akan memperebutkan Piala Perkumpulan Tenis Tunas Harapan (Peltha) Telkom XVII yang akan berlangsung selama enam hari, 26 Juli - 1 Agustus.
Takut Tergelincir
Gerimis di Kota Makassar pukul 14.23 berdampak dihentikannya kejuraan nasional tenis yunior hari pertama di lapangan tenis Karebosi hari ini, Senin (26/7). "Kami akan lanjutkan kembali pertandingan ini setelah hujan reda. Lapangan sangat licin, atlet bisa terluka apabila jatuh," kata Syahril, sekertaris panitia kejuaraan.
Kejuaraan untuk kelompok umur 14 dan 16 tahun pada siang ini dipertandingkan nomor tunggal putra. Sebelumnya, pagi tadi pertandingan kelompok umur 10, 11 dan 12 tahun, kemudian menyusul nomor ganda.
Wakil Sulawesi Selatan dari Palopo bernama A.M Indrio menang 8-0 melawan wakil dari Sulawesi Barat bernama Alfian. Begitupula dengan Reski dari Makassar menang melawan M. Furhan 8-2 dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kejuraan ini diikuti 200 atlet dari Provensi Riau, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur untuk memperebutkan Piala Perkumpulan Tenis Tunas Harapan Telkom XVII yang berlangsung selama 26 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Mustafa, pelatih asal Parepare, membawa delapan atlet, enam di antaranya masuk babak kedua. (stic)***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Pertandingan di hari pertama ini, ada beberapa kelompok umur yang dipertandingkan seperti usia 14 dan 16 tahun untuk nomor tunggal putra pada siang tadi. Sementara pagi tadi sudah digelar pertandingan kelompok umur 10, 11 dan 12 tahun yang rencananya hingga sore. Lalu menyusul di nomor ganda.
Mustafa, pelatih asal Pare-Pare mengatakan, dalam kejuraan ini ia hanya membawa delapan atlet saja. Walau sedikit namun persiapan sudah cukup matang. Hal itu dibuktikan dengan enam atletnya melaju ke babak kedua masing-masing bernama Haerul Ummum, Gani, Esra, Lewis, Nurhidayat dan Andi Risal.
Adapun pertandingan yang sudah digelar tadi pagi adalah, untuk kelompok umur 10 tahun wakil Sulawesi Selatan dari Palopo bernama AM Indrio menang 8-0 melawan wakil dari Sulawesi Barat, Alfian. Begitupula dengan Reski dari Makassar menang atas M Furhan 8-2 dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kejuaraan ini diikuti 200 atlet dari Riau, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur. Mereka akan memperebutkan Piala Perkumpulan Tenis Tunas Harapan (Peltha) Telkom XVII yang akan berlangsung selama enam hari, 26 Juli - 1 Agustus.
Takut Tergelincir
Gerimis di Kota Makassar pukul 14.23 berdampak dihentikannya kejuraan nasional tenis yunior hari pertama di lapangan tenis Karebosi hari ini, Senin (26/7). "Kami akan lanjutkan kembali pertandingan ini setelah hujan reda. Lapangan sangat licin, atlet bisa terluka apabila jatuh," kata Syahril, sekertaris panitia kejuaraan.
Kejuaraan untuk kelompok umur 14 dan 16 tahun pada siang ini dipertandingkan nomor tunggal putra. Sebelumnya, pagi tadi pertandingan kelompok umur 10, 11 dan 12 tahun, kemudian menyusul nomor ganda.
Wakil Sulawesi Selatan dari Palopo bernama A.M Indrio menang 8-0 melawan wakil dari Sulawesi Barat bernama Alfian. Begitupula dengan Reski dari Makassar menang melawan M. Furhan 8-2 dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kejuraan ini diikuti 200 atlet dari Provensi Riau, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur untuk memperebutkan Piala Perkumpulan Tenis Tunas Harapan Telkom XVII yang berlangsung selama 26 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Mustafa, pelatih asal Parepare, membawa delapan atlet, enam di antaranya masuk babak kedua. (stic)***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***