- Turnamen dibuka oleh Komisaris PT BII Tbk Umar Juoro bersama Komisaris BII Putu Antara, Sekjen PP Persatuan Tenis Nasional (Pelti) Soebronto Laras dan Ketua Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Senny Marbun yang diikuti 56 atlet tenis kursi roda yang berasal dari Jabodetabek, Jawa Tengah dan DI Jogjakarta,kata Umar Juoro dalam siaran persnya di Jakarta, Senin..
Umar Juoro mengatakan, BII Wheelchair Tennis Tournament didedikasikan khusus oleh BII bagi atlet tenis kursi roda Indonesia sebagai bagian dari program CSR BII Berbagi yang antara lain mendukung pengembangan olahraga di tanah air.
Menurut dia, diantara atlet tenis kursi roda Indonesia yang turut dalam turnamen itu pernah mencatat prestasi yang mengharumkan nama bangsa di beberapa ajang internasional.
Sejarah mencatat, hanya satu tahun sejak kelahiran cabang olah raga ini pada 1994 di tanah air, atlet tenis kursi roda Indonesia sudah mampu berbicara dan mengukir prestasi di ajang internasional dengan menjuarai Thailand Open pada 1995.
Sukses ini diikuti dengan menjadi juara Japan Open 1997, Australia Open 1997, Malaysia Open 2003 dan Paragames 2007 di Thailand, tuturnya.
Menurut Umar Juoro, BII Wheelchair Tennis Tournament diharapkan dapat mengasah prestasi atlet tenis kursi roda nasional dan memberi sumbangan positif bagi kemajuan tenis kursi roda Indonesia.
Penutupan turnamen dilakukan oleh Direktur BII Thila Nadasson bersama Wakil Ketua Komite Tenis Kursi Roda PP Pelti Heni Santoso. Juara turnamen ini adalah Kelas Main Draw: Tunggal Putera: Agus Fitriadi (Perpari), Tunggal Puteri: Ida Yani (Perpari), Ganda Puteri: Ida Yani/Laeli Yuntari (Perpari), Ganda Putera: Agus Sugiarto/Dodi Bale. Sedangkan di kelas Second Draw: Tunggal Putera: Simon Sirait (Pusrehab). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Umar Juoro mengatakan, BII Wheelchair Tennis Tournament didedikasikan khusus oleh BII bagi atlet tenis kursi roda Indonesia sebagai bagian dari program CSR BII Berbagi yang antara lain mendukung pengembangan olahraga di tanah air.
Menurut dia, diantara atlet tenis kursi roda Indonesia yang turut dalam turnamen itu pernah mencatat prestasi yang mengharumkan nama bangsa di beberapa ajang internasional.
Sejarah mencatat, hanya satu tahun sejak kelahiran cabang olah raga ini pada 1994 di tanah air, atlet tenis kursi roda Indonesia sudah mampu berbicara dan mengukir prestasi di ajang internasional dengan menjuarai Thailand Open pada 1995.
Sukses ini diikuti dengan menjadi juara Japan Open 1997, Australia Open 1997, Malaysia Open 2003 dan Paragames 2007 di Thailand, tuturnya.
Menurut Umar Juoro, BII Wheelchair Tennis Tournament diharapkan dapat mengasah prestasi atlet tenis kursi roda nasional dan memberi sumbangan positif bagi kemajuan tenis kursi roda Indonesia.
Penutupan turnamen dilakukan oleh Direktur BII Thila Nadasson bersama Wakil Ketua Komite Tenis Kursi Roda PP Pelti Heni Santoso. Juara turnamen ini adalah Kelas Main Draw: Tunggal Putera: Agus Fitriadi (Perpari), Tunggal Puteri: Ida Yani (Perpari), Ganda Puteri: Ida Yani/Laeli Yuntari (Perpari), Ganda Putera: Agus Sugiarto/Dodi Bale. Sedangkan di kelas Second Draw: Tunggal Putera: Simon Sirait (Pusrehab). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar