- Untuk mencapai babak utama alias 32 besar, Sana harus bisa melewati Bangun Hertanto (Semarang) pada final kualifikasi Selasa ini. ''Bangun jauh lebih berat dari dua petenis yang saya kalahkan sebelumnya. Saya akan berjuang dan semoga keberuntungan menghinggapi saya,'' kata Sana.
Di bagian lain, dua petenis junior Bali, Kadek Agus Satria dan Febry Gunarto, gagal memperlihatkan permainan terbaiknya. Mereka sama-sama takluk pada babak kedua. Hal yang sama dialami petenis berusia 14 tahun Bagas Krisna Murti. Pelajar kelas III SMPN 3 Abiansemal, Badung, ini sempat membuka harapan dengan menundukkan Diky (Jatim) 6-3, 6-2, namun kemudian dipaksa mengakui ketangguhan M. Sani Wijaya (DKI Jakarta) 6-2, 3-6, 7-5.
Kegagalan juga mengiringi Illya Chibirev. Petenis asal Kanada ini tidak mampu menembus babak utama setelah disingkirkan Andi Sutomo (Jawa Tengah) dua set langsung.
Menurut panitia pertandingan H. Roslan dan Unok, hujan yang mengguyur Kota Denpasar membuat beberapa partai harus ditunda, seperti duel Ismail Jaya (Bali) versus Novinda Yudelpas (Sumbawa), Aulia Rahman Ajie menghadapi Margono (Jateng), David Wardana melawan M. Ikhmal dan Ashari Nursida (DKI) melawan Satya Imam Yuwono (Jateng).
Di kelompok putri, dari delapan tiket ke babak utama, enam direbut petenis Bali. Mereka adalah Komang Henny, Wukirasih Sawondari, Sediati Merdiningsih, Shera Bella, Dwi Ayu Setia Delvia dan Dewi Sumaeda yang menaklukkan Alhumayra Dorida (Jatim) 1-6, 6-3, 6-3. Dua lainnya ditempati Jeany Kho (Jateng) dan Meutia Sabrina (Jatim) yang menyingkirkan Aryadita Kusumawar (DIY) dengan skor 6-1, 6-1. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Di bagian lain, dua petenis junior Bali, Kadek Agus Satria dan Febry Gunarto, gagal memperlihatkan permainan terbaiknya. Mereka sama-sama takluk pada babak kedua. Hal yang sama dialami petenis berusia 14 tahun Bagas Krisna Murti. Pelajar kelas III SMPN 3 Abiansemal, Badung, ini sempat membuka harapan dengan menundukkan Diky (Jatim) 6-3, 6-2, namun kemudian dipaksa mengakui ketangguhan M. Sani Wijaya (DKI Jakarta) 6-2, 3-6, 7-5.
Kegagalan juga mengiringi Illya Chibirev. Petenis asal Kanada ini tidak mampu menembus babak utama setelah disingkirkan Andi Sutomo (Jawa Tengah) dua set langsung.
Menurut panitia pertandingan H. Roslan dan Unok, hujan yang mengguyur Kota Denpasar membuat beberapa partai harus ditunda, seperti duel Ismail Jaya (Bali) versus Novinda Yudelpas (Sumbawa), Aulia Rahman Ajie menghadapi Margono (Jateng), David Wardana melawan M. Ikhmal dan Ashari Nursida (DKI) melawan Satya Imam Yuwono (Jateng).
Di kelompok putri, dari delapan tiket ke babak utama, enam direbut petenis Bali. Mereka adalah Komang Henny, Wukirasih Sawondari, Sediati Merdiningsih, Shera Bella, Dwi Ayu Setia Delvia dan Dewi Sumaeda yang menaklukkan Alhumayra Dorida (Jatim) 1-6, 6-3, 6-3. Dua lainnya ditempati Jeany Kho (Jateng) dan Meutia Sabrina (Jatim) yang menyingkirkan Aryadita Kusumawar (DIY) dengan skor 6-1, 6-1. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar