Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Selasa, 19 Oktober 2010

TENIS MASTER GIA 2010: Lavinia Tananta Menghilang

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Turnamen tenis seri Master Garuda Indonesia-Sportama yang diikuti delapan petenis terbaik putra-putri sepanjang 2010 akan digelar di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, 8-12 Desember mendatang. Namun turnamen yang menyandang terbaik itu tanpa petenis nomor satu Indonesia, Lavinia Tananta. Jadilah inilah terbaik tanpa nomor satu.
- Menurut Direktur Turnamen Teddy Tanjung, Selasa, delapan petenis putra-putri terbaik itu ditentukan berdasarkan poin yang mereka kumpulkan pada sejumlah seri turnamen sepanjang tahun 2010.

Di bagian putra di antaranya turnamen Semen Padang Open, Piala Gubernur DKI Jakarta, Okeshop Oneject Men’s Future, Walikota Tarakan Men’s Future, Tegal Men’s Future.

Sedangkan turnamen di bagian putri, yakni Semen Padang Open, Piala Gubernur DKI Jakarta, Tarakan Women’s Circuit, Championships Women’s Circuit, Alfamart International Women’s Circuit.

Berdasarkan hasil turnamen di bagian putra, terdapat delapan pemain yang berhak tampil pada seri master, yakni Christopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, Ketut Nesa Artha, David Agung Susanto, Elbert Sie, Enrico Satria, Rizki Bagus, dan Hansel Sanjaya. Terdapat dua pemain yang masuk alternatif, yakni Jesse Alberto dan Reynaldi Prasetyo.

Pada bagian putri yang dipastikan lolos ialah Sandy Gumulya, Cynthia Melita, Voni Darlina, Ayu Fani Damayanti, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Laili Rahmawati Ulfa, Aldila Sutjiadi. Sementara pemain alternatif ialah Vita Taher dan Lauren Lang.

Teddy menjelaskan, untuk nomor ganda, hanya ada satu pemain yang memenuhi syarat yaitu David Agung dan Sunu Wahyu. Karena peserta yang lolos hanya satu, pertandingan nomor ganda batal digelar. Namun sebagai apresiasi, pihak penyelenggara akan memberikan penghargaan kepada pasangan David/Sunu.

Menurut Teddy, khusus seri turnamen internasional putra dan putri dinilai telah mencapai sukses. Baik itu sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi.

Pada turnamen kelompok putra, tiga seri turnamen future yang digelar di Bandung, Tarakan, dan Tegal, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Indonesia.

Dia mencontohkan Christopher yang mampu mencapai semifinal di Bandung dan menjadi juara pada seri kedua di Tarakan. Peringkat Christo di dunia langsung meroket dari posisi 1.800-an ke posisi 600-an dunia.

Teddy mengharapkan lebih banyak lagi pemain Indonesia yang mengikuti turnamen seri internasional tersebut, baik putra maupun putri. "Sayang belum banyak pemain yang memanfaatkan kesempatan emas ini. Karena itulah pada tahun 2011 kami sangat berharap lebih banyak lagi pemain Indonesia yang ambil bagian," katanya kepada Antara.

Pihaknya juga sedang menjajaki menggelar seri turnamen internasional kelompok junior. Hal ini dimaksudkan untuk mematangkan para petenis junior sekaligus mendongkrak peringkat internasional mereka. "Kami sangat berkomitmen untuk ikut meningkatkan prestasi petenis Indonesia, terutama di kelompok junior. Karena itu kami juga mengimbau dunia usaha untuk ikut bersama-sama membangun prestasi tenis Indonesia di kancah internasional," ujar Teddy (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: