Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 09 Oktober 2010

WOMEN'S CIRCUIT II: Sandy Bertemu Zi Yang di Final

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Pemain unggulan pertama dari Indonesia, Sandy Gumulya, lolos ke babak final turnamen tenis International ITF Women's Circuit seri kedua setelah lolos dari hadangan unggulan ketujuh asal Korsel, Hong Seung-Yeon, 6-3, 6-3 pada babak semifinal di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/10/2010).
- Dengan hasil tersebut di babak final Sandy bertemu petenis China, Zi Yang, yang di babak semifinal mengalahkan petenis kualifikasi dari Indonesia, Grace Sari Isydora, 3-6, 6-3, 6-3. Grace Sari sempat mendapat perawatan dokter pada set ketiga karena tangan kanannya sakit. Bagi Grace ini merupakan semifinal keduanya dalam dua minggu berturutan.

Pada seri pertama turnamen ini minggu lalu, Grace juga lolos sampai babak semifinal. Sementara Sandy tampilsebagai juara.

Pada pertandingan babak semifinal itu Sandy vs Hong, Sandy sempat tertinggal 0-3 di set awal. Namun Sandy peringkat 587 dunia ini msmpu mengejar ketertinggalannya dan mengunci Hong (peringkat 943) pada kedudukan 6-3.

"Pada awal set pertama itu saya mencoba berinisitaif menyerang, tetapi malah banyak mati sendiri. Bola-bola lawan serba tanggung dan ini menyulitkan saya. Setelah itu saya ubah strategi mencoba menunggu lawan menyerang dulu baru kemudian saya serang balik. Ternyata ketika Hong menyerang dia malah membuat banyak kesalahan sendiri. Sementara saya sudah mulai menemukan permainan saya dan mulai menemukan cara meredamnya," tutur Sandy.

Pada set kedua, Sandy langsung mematahkan servis Hong dan memimpin 1-0. Namun setelah unggul Sandy seperti bermain kurang fokus dan banyak mati sendiri. Akibatnya servisnya ganti dipatahkan Hong pada game kedua dan kedudukan imbang 1-1.

Sandy mendapat kesempatan kembali mematahkan servis Hong pada game kelima ketika satu pukulan forehand down the line Sandy menghasilkan poin. Kemudian servis Hong patah ketika pemain Korsel ini melakukan double fault, atau kesalahan ganda dalam servis.

Sayangnya pada game keenam Sandy lagi-lagi mengalami out of focus atau kehilangan kosentrasi. Petenis Indonesia ini melakukan dua kali double fault dan satu forehand-nya jatuh di belakang lapangan Hong. Akibatnya servis Sandy ganti dipatahkan Hong. dan kedudukan imbang 3-3.

Setelah kedudukan imbang, Sandy terlihat mencoba tampil lebih tenang pada game ketujuh. Dia terus menekan Hong dengan menempatkan bola pada sisi backhand petenis Korsel tersebut. Petenis Korsel ini pukulan backhand-nya tidak sebagus forehand-nya. Game ini kemudian menjadi milik Sandy ketika satu pukulan forehand keras Hong jatuh di belakang lapangan permainan Sandy.

Keberhasilan Sandy mematahkan servis Hong di game ketujuh tersebut membuat petenis Indonesia ini tampil semakin percaya diri. Dia kemudian tidak memberikan peluang sedikit pun pada Hong mengembangkan permainannya dan kemudian menguncinya kembali pada kedudukan 6-3.

Harus diakui Sandy jauh lebih matang dan memiliki pukulan lebih lengkap ketimbang Hong, sehingga pantas menjadi pemenang. Hong sendiri mengaku kesulitan mengantisipasi bola-bola Sandy yang tinggi-tinggi (moon ball). Meskipun demikian Hong mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil yang dia capai pada turnamen ini.

"Saya pikir lolos sampai babak semifinal masih merupakan hasil yang bagus buat saya," tutur Hong.*** (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: