- Ivanovic, bukan hanya menunjukkan kecantikan dan kelenturan tubuhnya saat melawan Pavlyuchenkova. Dia juga menunjukkan kualitas tekniknya sebagai mantan ratu tenis dunia yang pernah menjuarai turnamen grand slam Prancis Terbuka.
Tidak mengherankan bila dalam pertandingan yang berlangsung di Hotel Westin, Ivanovic menyihir para penonton dengan permainan cepat dan tajam. Sejak awal, dia tidak pernah memberi lawannya mengembangkan permainan. Ivanovic yang tidak diunggulkan itu seperti menari solo di atas lapangan ketika bertarung untuk merebut kemenangan telak 6-0 dan 6-1.
Sukses itu merupakan kejutan pada partai awal turnamen berhadiah total 600.000 dolar Amerika Serikat tersebut. Pasalnya, Ivanovic bukan termasuk unggulan, sedangkan Pavlyuchenkova, yang asal Rusia, diunggulkan di posisi tiga. Setelah melakukan start awal, dia akan menghadapi pemenang pertarungan antara unggulan utama Li Na (China) dan Kimiko Date Krumm (Jepang), yang sampai berita ini diturunkan pertandingannya masih berlangsung.
"Hari ini, saya bisa bermain lepas. Semuanya berjalan sesuai dengan skenario saya. Ini merupakan awal yang baik, dan semoga bisa saya pertahankan untuk pertandingan berikutnya," ujar Ivanovic, yang Sabtu nanti akan genap berusia 23 tahun.
Dengan kemenangan mudah itu, Ivanovic mengaku makin percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya. Namun, dia mengaku, semuanya masih panjang dan tidak mudah. Apalagi sekarang dia tidak didampingi pelatih.
"Ternyata tidak gampang tanpa pelatih, karena harus mengatur semuanya sendiri," ucap Ivanovic, yang kini memperbesar rekor kemenangannya menjadi 3-0 atas Pavlyuchenkova.
Ketika disinggung tentang lawan berikutnya, dia mengemukakan, baik Li Na maupun Kimiko sama-sama bagus. Semua pemain yang hadir di sini memiliki kemampuan yang sama.
"Tidak ada lawan yang mudah, terutama dengan delapan juara di sini, ini akan menyenangkan. Kami semua menanti-nanti untuk bermain karena hanya ada dua pertandingan per hari, sehingga cukup rileks," kata mantan petenis peringkat satu dunia yang tampil di Bali setelah memenangi turnamen di Linz itu.
Petenis, yang pertama kali tampil di Bali pada 2006 namun kalah pada putaran pertama, itu memperkirakan setiap pemain yang bertanding akan menampilkan permainan tenis yang baik. Jadi, dirinya harus terus fokus dan berusaha keras untuk bisa meraih yang terbaik dalam kedatangannya yang kedua di Bali.
Sementara Pavlyuchenkova mengaku tidak menyangka kalah telak. Dirinya sudah berusaha untuk memberikan perlawanan, namun Ivanovic tampil luara biasa. "Dia sangat tangguh dan cepat menekan lawan. Dia mampu memanfaatkan semua kesempatan untuk menyerang," katanya.
Dengan kekalahan di babak pertama ini, maka Pavlyuchenkova sudah langsung tersisih karena pertandingan kali ini memakai sistem gugur, berbeda dengan tahun lalu yang memakai babak penyisihan grup dengan sistem round robin. "Ya, saya harus pulang. Namun, Bali masih menantang, sehingga saya akan tinggal dulu beberapa hari ini di sini, setelah itu baru pulang dan berlatih lagi," katanya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak mengherankan bila dalam pertandingan yang berlangsung di Hotel Westin, Ivanovic menyihir para penonton dengan permainan cepat dan tajam. Sejak awal, dia tidak pernah memberi lawannya mengembangkan permainan. Ivanovic yang tidak diunggulkan itu seperti menari solo di atas lapangan ketika bertarung untuk merebut kemenangan telak 6-0 dan 6-1.
Sukses itu merupakan kejutan pada partai awal turnamen berhadiah total 600.000 dolar Amerika Serikat tersebut. Pasalnya, Ivanovic bukan termasuk unggulan, sedangkan Pavlyuchenkova, yang asal Rusia, diunggulkan di posisi tiga. Setelah melakukan start awal, dia akan menghadapi pemenang pertarungan antara unggulan utama Li Na (China) dan Kimiko Date Krumm (Jepang), yang sampai berita ini diturunkan pertandingannya masih berlangsung.
"Hari ini, saya bisa bermain lepas. Semuanya berjalan sesuai dengan skenario saya. Ini merupakan awal yang baik, dan semoga bisa saya pertahankan untuk pertandingan berikutnya," ujar Ivanovic, yang Sabtu nanti akan genap berusia 23 tahun.
Dengan kemenangan mudah itu, Ivanovic mengaku makin percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya. Namun, dia mengaku, semuanya masih panjang dan tidak mudah. Apalagi sekarang dia tidak didampingi pelatih.
"Ternyata tidak gampang tanpa pelatih, karena harus mengatur semuanya sendiri," ucap Ivanovic, yang kini memperbesar rekor kemenangannya menjadi 3-0 atas Pavlyuchenkova.
Ketika disinggung tentang lawan berikutnya, dia mengemukakan, baik Li Na maupun Kimiko sama-sama bagus. Semua pemain yang hadir di sini memiliki kemampuan yang sama.
"Tidak ada lawan yang mudah, terutama dengan delapan juara di sini, ini akan menyenangkan. Kami semua menanti-nanti untuk bermain karena hanya ada dua pertandingan per hari, sehingga cukup rileks," kata mantan petenis peringkat satu dunia yang tampil di Bali setelah memenangi turnamen di Linz itu.
Petenis, yang pertama kali tampil di Bali pada 2006 namun kalah pada putaran pertama, itu memperkirakan setiap pemain yang bertanding akan menampilkan permainan tenis yang baik. Jadi, dirinya harus terus fokus dan berusaha keras untuk bisa meraih yang terbaik dalam kedatangannya yang kedua di Bali.
Sementara Pavlyuchenkova mengaku tidak menyangka kalah telak. Dirinya sudah berusaha untuk memberikan perlawanan, namun Ivanovic tampil luara biasa. "Dia sangat tangguh dan cepat menekan lawan. Dia mampu memanfaatkan semua kesempatan untuk menyerang," katanya.
Dengan kekalahan di babak pertama ini, maka Pavlyuchenkova sudah langsung tersisih karena pertandingan kali ini memakai sistem gugur, berbeda dengan tahun lalu yang memakai babak penyisihan grup dengan sistem round robin. "Ya, saya harus pulang. Namun, Bali masih menantang, sehingga saya akan tinggal dulu beberapa hari ini di sini, setelah itu baru pulang dan berlatih lagi," katanya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar