- Tami sebagai uggulan pertama berhasil kalahkan petenis Thailand Apiramon Nakornkan, Sabtu (26/3) dengan telak 6-0, 6-0. Ahad (27/3) besok, di babak semifinal Tami ditantang petenis India S.Reddy yang menang dari petenis Korea Choi Suyeon 62 76(4).
Semifinalis tunggal putri lainnya adalah petenis Cina Ye Qiuyu dan petenis Uzbekistan Arina Folts. Ye Qiuyu sebagai unggulan kedua berhasil kalahkan petenis India Dharuti Venugopal 6-0, 6-1, sedangkan Arina Folt kalahkan petenis Thailand Chatmanee Jankiaw 6-.1, 6-1.
Perjalanan petenis putri tuan rumah lainnya, Rifanty Dwi Kahfiani asal Bandung setelah menang sehari sebelumnya dari petenis Singapore kali ini kalah dari petenis Thailand Yada Vasupongchai 2-4, 1-4. Deria Nur Haliza asal Purwodadi dalam perebutan peringkat 25-30 berhasil kalahkan Imamniyazova asl Kazakstan 4-0, 4-0.
Octavia Ayu Dewi asal Blitar dalam perebutan peringkat 25-30 kalah dari petenis Filipina Meredith G Jones 5-3, 4-1. Petenis asal Pati Anggun Fernanda dibabak kedua konsolasi kalah dari petenis Kazakstan Asel Jumamukhamd 2-4, 1-4, sehingga Anggun harus memperebutkan peringkat 21-24 lawan Spackman asal Hongkong.
Petenis putra andalan tuan rumah Tio Juliandi Hutahuruk asal Bandung dalam perebutan peringkat 9-14 kalah melawan Ghassan asal Yemen 1-6, 1-6. Tio punya kesempatan memperebutkan peringkat 13-14.
Kekalahan petenis tuan rumah, menurut Wakil Sekretaris Jendera PP Pelti August Ferry Raturandang disebabkan minimnya pengalaman didalam event internasional. "Ikut serta turnamen internasional sangat penting untuk karir petenis kedepan, " katanya dalam keterangan pers yang diberikan kepada Tempo, Sabtu (26/3) sore.
Ini kesempatan bagi petenis tuan rumah menikmatinya. Setiap negara peserta dibatasi 3 pemain putra dan putri, sedangkan tuan rumah 5 putra dan 5 putri.
ITF Jubilee School 14 U Asian Champs 2011 berlangsung sejak 24 Maret–3 April 2011 di Pusat Tenis Kemayoran. Pertandingan dibagi dalam 2 putaran, sedangkan putaran pertama mulai 24-28 Maret dilanjutkan putaran kedua 29 Maret-3 April di mana pada 30 Maret ada waktu istrahat karena tidak ada pertandingan.
Acara Ahad besok akan diisi dengan gathering di Jubilee School di mana peserta akan memainkan angklung yang sudah diajarkan oleh guru-guru mereka sebelumnya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Semifinalis tunggal putri lainnya adalah petenis Cina Ye Qiuyu dan petenis Uzbekistan Arina Folts. Ye Qiuyu sebagai unggulan kedua berhasil kalahkan petenis India Dharuti Venugopal 6-0, 6-1, sedangkan Arina Folt kalahkan petenis Thailand Chatmanee Jankiaw 6-.1, 6-1.
Perjalanan petenis putri tuan rumah lainnya, Rifanty Dwi Kahfiani asal Bandung setelah menang sehari sebelumnya dari petenis Singapore kali ini kalah dari petenis Thailand Yada Vasupongchai 2-4, 1-4. Deria Nur Haliza asal Purwodadi dalam perebutan peringkat 25-30 berhasil kalahkan Imamniyazova asl Kazakstan 4-0, 4-0.
Octavia Ayu Dewi asal Blitar dalam perebutan peringkat 25-30 kalah dari petenis Filipina Meredith G Jones 5-3, 4-1. Petenis asal Pati Anggun Fernanda dibabak kedua konsolasi kalah dari petenis Kazakstan Asel Jumamukhamd 2-4, 1-4, sehingga Anggun harus memperebutkan peringkat 21-24 lawan Spackman asal Hongkong.
Petenis putra andalan tuan rumah Tio Juliandi Hutahuruk asal Bandung dalam perebutan peringkat 9-14 kalah melawan Ghassan asal Yemen 1-6, 1-6. Tio punya kesempatan memperebutkan peringkat 13-14.
Kekalahan petenis tuan rumah, menurut Wakil Sekretaris Jendera PP Pelti August Ferry Raturandang disebabkan minimnya pengalaman didalam event internasional. "Ikut serta turnamen internasional sangat penting untuk karir petenis kedepan, " katanya dalam keterangan pers yang diberikan kepada Tempo, Sabtu (26/3) sore.
Ini kesempatan bagi petenis tuan rumah menikmatinya. Setiap negara peserta dibatasi 3 pemain putra dan putri, sedangkan tuan rumah 5 putra dan 5 putri.
ITF Jubilee School 14 U Asian Champs 2011 berlangsung sejak 24 Maret–3 April 2011 di Pusat Tenis Kemayoran. Pertandingan dibagi dalam 2 putaran, sedangkan putaran pertama mulai 24-28 Maret dilanjutkan putaran kedua 29 Maret-3 April di mana pada 30 Maret ada waktu istrahat karena tidak ada pertandingan.
Acara Ahad besok akan diisi dengan gathering di Jubilee School di mana peserta akan memainkan angklung yang sudah diajarkan oleh guru-guru mereka sebelumnya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar