- Tami yang menjadi unggulan pertama menang melawan petenis Uzbekistan Yana Kohn 6-1, 6-2. Sabtu (26/3) besok Tami ditantang petenis Thailand Apiramon Nakornkan yang mengalahkan petenis Cina Taipei Chang Ya-Ting 7-6(7) 6-0.
Sedangkan petenis asal Bandung Tio Juliandi Hutahuruk tidak berkutik terhadap unggulan kedua asal Korea Kang Ku Keon dengan kalah 0-6 0-6. Pukulan forehand Kang sangat keras sehingga Tio kewalahan.
Menurut Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang, Tio kalah konsisten dibandingkan lawannya. Seharusnya Tio memukul bola dan membuat lawan harus lari. ‘’Dia sudah main bagus tapi lawan lebih bagus,” ujar AF Raturandang memberikan keterangan pers kepada Tempo, Jumat (25/3).
“Memang lawan saya main lebih bagus. Saya sudah berusaha tetapi dia lebih keras memukulnya,” kata Tio di pinggir lapangan.
Unggulan kedua asal Cina Ye Qiuyu lolos ke perempat final setelah mengalahkan petenis India Dharuti Venugopal 7-5, 6-3.
Di babak konsolasi, petenis putri tuan rumah menang kecuali Deria Nur Haliza dan Octavia Ayu Dewi. Petenis asal Bandung Rifanty Dwi Kahfiani mengalahkan petenis Singapura Geraldine Ang 4-2, 2-4 dan 4-1. Rekannya asal Pati Anggu Fernanda menang dari petenis Korea Um Seonyoung 4-2, 4-1. Deria Nur Haliza kalah dari Xu Shiyu asal Cina 2-4, 2-4, Octavia Ayu Dewi kalah dari petenis Cina Kang jiaqi 1-4, 0-4.
Konsolasi putra, petenis tuan rumah Akbar Hasian hasibuan asal Slawi menang dari petenis Filipina Daniel Villasenor 4-1, 4-2. Sedangkan rekannya Achad Imam Ma’ruf asal Bantul kalah dari petenis Kazakstan Chembotayev Zhansultan 3-5, 3-5. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sedangkan petenis asal Bandung Tio Juliandi Hutahuruk tidak berkutik terhadap unggulan kedua asal Korea Kang Ku Keon dengan kalah 0-6 0-6. Pukulan forehand Kang sangat keras sehingga Tio kewalahan.
Menurut Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang, Tio kalah konsisten dibandingkan lawannya. Seharusnya Tio memukul bola dan membuat lawan harus lari. ‘’Dia sudah main bagus tapi lawan lebih bagus,” ujar AF Raturandang memberikan keterangan pers kepada Tempo, Jumat (25/3).
“Memang lawan saya main lebih bagus. Saya sudah berusaha tetapi dia lebih keras memukulnya,” kata Tio di pinggir lapangan.
Unggulan kedua asal Cina Ye Qiuyu lolos ke perempat final setelah mengalahkan petenis India Dharuti Venugopal 7-5, 6-3.
Di babak konsolasi, petenis putri tuan rumah menang kecuali Deria Nur Haliza dan Octavia Ayu Dewi. Petenis asal Bandung Rifanty Dwi Kahfiani mengalahkan petenis Singapura Geraldine Ang 4-2, 2-4 dan 4-1. Rekannya asal Pati Anggu Fernanda menang dari petenis Korea Um Seonyoung 4-2, 4-1. Deria Nur Haliza kalah dari Xu Shiyu asal Cina 2-4, 2-4, Octavia Ayu Dewi kalah dari petenis Cina Kang jiaqi 1-4, 0-4.
Konsolasi putra, petenis tuan rumah Akbar Hasian hasibuan asal Slawi menang dari petenis Filipina Daniel Villasenor 4-1, 4-2. Sedangkan rekannya Achad Imam Ma’ruf asal Bantul kalah dari petenis Kazakstan Chembotayev Zhansultan 3-5, 3-5. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar