Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Minggu, 28 April 2013

INFO RAHASIA: Pelti Kena Denda 25.000 Dolar


 http://www.mesammesem.com/serverupload/uploadsberita/5861/kartun%20smile%20sedih.jpg

Sumber Asli -- TENIS COI -Ketika membuka e-mail: akumemangcoi@yahoo.com tadi pukul 13.15 kaget juga melihat deretan email yang masuk. Setelah dibuka satu persatu ternyata ada sekitar 20 yang menanggapi soal tulisan Gungde Ariwangsa berjudul "Pelti, Mulutmu Harimaumu." Biasa ada yang pro dan ada juga yang kontra. Bahkan ada yang memberi masukan, turnamen internasional yang batal dilaksanakan Pelti bukan tiga (3) tetapi lima (5).

Dalam pesannya itu pengirim tidak memperinci turnamen mana saja yang batal dilaksanakan oleh Pelti itu. Tetapi dia menyayangkan masalah pembatalan itu. Ini, katanya, mencerminkan Pelti terlalu terburu-buru dalam bekerja. Seperti orang nafsu besar namun tenaga kurang. Akhirnya kadi berantakan.

Yang lebih parah lagi, tulisnya, akibat dari pembatalan itu. Pemain pasti dirugikan karena harus menyusun jadwal lagi dan menyesuaikan latihan lagi. Pemain jadi tidak punya kepastian dalam menyusun program pertandingan internasional.

Selain itu dia juga menegaskan, Pelti sendiri juga rugi besar. Pasalnya, Pelti terkena hukuman denda dari ITF atas pembatalan pelaksanaan turnamen itu.  Kalau satu turnamen terkena denda 5.000 dolar maka Pelti harus membayar 25.000 dolar. Hampir Rp 250.000.000

Tentu bagi Ketua Umum PP Pelti Maman Wiryawan dan jajaran pengurusnya yang top-top dan sudah maman dalam hidupnya tentu jumlah itu bukanlah besar. Bisa ditanggulangi dengan cepat. Jangankan ratusan juta, mungkin kalau milyaran juga bisa diselesaikan dengan cepat dan gampang.

Hanya saja, tulis si pengirim, jumlah itu jadi terbuang percuma. Kalau dimanfaatkan untuk membina pemain maka bisa bermanfaat besar. Bisa untuk mengirim pemain ke luar negeri atau lainnya. Atau bisa juga untuk menaikan atau memberi bonus karyawan PP Pelti yang telah lelah bekerja selama ini. 

Wah, kenapa Pelti bisa tidak profesional begitu dalam menyusun turnamen yang profesional juga? Tanyanya dalam akhir emailnya. Ya Tenis-COI hanya tersenyum dan bisa menggeleng saja. Sambil berpikir ngelantur, coba uang itu disumbangkan ke Tenis-COI maka bisa semangat bikin berita tenis dari seluruh Indonesia. He...he....he.... namnya juga ngelantur. Jangan marah ya..........

Tenis-COI hanya bisa mengucapkan terimakasih atas kritik dan masukannya lewat kiriman ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Tenis-COI tetap menantikan masukannya. Tentu bagi yang berani dan punya kepedulian pada tenis Indonesia. ***

- (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: