Sumber Asli -- TENIS COI - Kring.....kring..... kring....... Tiba-tiba HP jadul Tenis-COI nomor 088210452863 bergetar dan berdering. Ternyata ada penelpon yang masuk. Namun nomornya tidak terbaca karena mungkin dirahasiakan. Tadinya ragu-ragu mau angkat. Namun kemudian pikiran berubah. Siapa tahu penelpon itu mau pasang iklan atau memberi bantuan atau memberi informasi. Ternyata.......
Benar saja. Bukan mau pasang iklan atau memberi bantuan tetapi memberi informasi rahasia. "Hallo ini Tenis-COI," katanya. "Betul sekali, selamat siang. Dengan siapa ini," jawab Tenis-COI. "Saya pecinta tenis Pak.Mau beri info rahasia. Jadi tolong nama saya dirahasiakan ya.....," ujarnya sambil tertawa. "Oh silakan ... masuk saja. Siap dikopi," balas Tenis-COI.
Sang penelpon pun nyerocos. Begini Pak, saya ada informasi, beberapa waktu lalu PP Pelti mengirim utusan untuk bertemu mantan Ketua Umum PP Pelti, Ibu Martina Widjaja. Utusan itu adalah Sekjen PP Pelti Pak Umbu. Dia bertemu Ibu Martina untuk meminta bantuan dana yang dibutuhkan PP Pelti dalam memutar roda organisasi. Bukan untuk melaksanakan program tetapi dana kesekretariatan yang jumlahnya mencapainya Rp 300 juta.
"Ah masa," kata Tenis-COI pura-pura tidak percaya. Betul, PP Pelti sekarang sudah keberatan untuk menanggung sewa kantor dan juga membayar gaji karyawan. Belum lagi harus mencari dana bagi pelaksanaan program yang tidak kunjung datang.
"Terus bagaimana," tanya Tenis-COI. Ibu Martina ternyata tidak memberi tanggapan dan hanya mengatakan memang berat. Saya saja dulu habis miliaran rupiah. Kan PP Pelti masih hutang sama saya. Itu belum dibayar kok sekarang minta bantuan lagi.
"Nah apa jawaban Umbu," sambut Tenis-COI. Oh Pak Umbu lalu mendesak Ibu Martina soal Kemayoran. Bagaimana soal Yaportinya Bu. Umbu coba mengeluarkan jurus rahasia untuk menekan Ibu Martina.
"Wah hebat itu," kata Tenis-COI. Hebat gimana Pak. Ternyata Pak Umbu tidak bisa apa-apa karena Ibu Martina bergeming. Ya hasilnya Umbu pulang dengan hampa. Terpaksa gigit jari. Benarkah? Saya tidak tahu. Tapi itu sudah disampaikan Umbu kepada Ketua Umum Pak Maman (Wiryawan) dan orang kepercayaannya Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Wailan Walalangi yang mengusulkan agar PP Pelti mengutus Pak Umbu bertemu Ibu Martina.
"Waduh sedih juga ya," ucap Tenis COI. Oh begitulah Pak. Rupanya pengurus sekarang lagi bingung Pak sampai-sampai mantan ketua umum juga di obok-obok. Kayaknya dulu tidak begitu. Nasiblah..... Pak.
"Ya, kok sudah diputus Pak....." Tenis-COI kaget karena telpon tiba-tiba putus. Jangan-jangan habis pulsa
Tidak apa, yang penting sudah dapat informasi. Ayo siapa menyusul? - (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar