Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Selasa, 07 Mei 2013

Pengurus Pelti Harus Direshuffle


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIigB5Ht8gDklGTgKXjwJlFPN4rWq6bTi6_bsLb2uJbYME5tLnGlW1jt1us_DsCJsH5l7ipmpOduuBE2DSgcu5lW_WUIgWo1OvhKfqYUxgaw7Mjnh-L8aARdk2gGzMsA10QH8jSkU9Vts/s1600/bungenhr.jpg
Bunge Nahor
Sumber Asli -- TENIS COI - Pengurus Pusat Pelti perlu segera direshuffle untuk menyelamatkan tenis Indonesia. Kabinet PP Pelti masa bakti 2012-2017 yang gemuk tidak mampu bergerak lincah dan berkerja secara profesional seperti yang diharapkan. Buktinya, belum apa-apa, PP Pelti sudah gagal memenuhi janjinya untuk menggelar turnamen internasional.




Tidak mampunya Pengurus Pusat Pelti menggelar turnamen internasional yang telah dijadwalkan merupakan hal yang amat memprihatinkan. Apa pun alasannya, kecuali bencana alam dan perang, pembatalan pelaksanaan lima turnamen tingkat dunia itu mencerminkan ketidakmampuan personil PP Pelti dalam melaksanakan program secara professional.
            Demikian dikemukakan mantan pelatih nasional Bunge Nahor saat berbincang-bincang dengan Suara Karya ketika mendengar keluhan beberapa insan tenis nasional soal pembatalan pelaksanaan turnamen yang amat dibutuhkan oleh para pemain Indonesia tersebut. “Kondisi ini benar-benar memprihatinkan. Bagaimana turnamen yang sudah didaftar ke ITF (Federasi Tenis Internasional) bisa batal. Pasti ini ada yang tidak beres,” kaya Bunge dengan nada bersemangat di Jakarta, kemarin.
            Bukan saja pemain yang dirugikan, katanya. Tenaga pertandingan lainnya seperti wasit juga tidak bisa mengenyam pertandingan yang dibutuhkan untuk meningkatkan status kariernya. “Yang lebih parah lagi, PP Pelti juga terkena denda yang tidak sedikit dari ITF. Tentu ini amat disayangkan,” ujarnya.
            Hal itu, ungkap pemilik Klub Tenis BNTP itu, tidak perlu terjadi kalau saja Ketua Umum PP Pelti, Maman Wiryawan menerima masukan yang disampaikan Bunge ketika acara tatatp muka di rumah kediaman Maman. Waktu itu Bunge mengatakan, Maman perlu didampingi pengurus yang professional yang bisa menghasilkan uang untuk Pelti dan bukan yang mencari uang di Pelti. Dengan demikian Maman tidak perlu keluar uang pribadi untuk menjalankan program Pelti.
            “Kalau uang pribadi berapa pun akan habis. Dulu saja Ketua Umum PP Pelti Ibu Martina Widjaja mengeluh soal pendanaan ini,” tuturnya sambil menambahkan, jika pengurusnya profesional dan mengerti tenis maka Pelti bisa menghasilkan uang Rp 10 Miliar pertahun.
            Namun sayangnya, ujar Bunge, hampir sebagian besar anggota pengurus sekarang tidak profesional dan tidak mengerti tenis. Hanya Ketua Umum dan Sekjen PP Pelti yang baik sedangkan yang lainnya hanya mengharapkan uang dari Maman.
            Untuk mengatasi agar PP Pelti tidak mandeg atau bahkan tambah hancur maka Maman perlu segera melakukan reshuffle atau perombakan pengurus. Nantinya pengurus tidak perlu gemuk namun ramping. “Cukup 10 orang saja namun benar-benar diisi orang profesional dan mengerti tenis. Contoh zaman Ketua Umum Yonosuwoyo, pengurusnya hanya beberapa orang namun mampu mengirim pemain ke luar negeri dan bisa melahirkan Yayuk Basuki dan pemain top putra lainnya,” ucapnya.
            Selain itu kepengurusan Pelti juga perlu menghadirkan konsultan tenis yang idependen yang mengawasi pelaksanaan program dan kinerja pengurus Pelti. Tanpa segera mengambil langkah itu maka PP Pelti bisa gagal melaksanakan apa yang dijanjikan saat Musyawarah Nasional dulu. Jelas ini tidaklah diinginkan.

- (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: