Sumber Asli -- TENIS COI -Sejak memperoleh mandat Juni 2012, Ketua Umum
Pengprov Pelti Bali Ketut Rochineng mengambil langkah cepat terkait
nasib pemain papan atas Bali, di cabang tenis lapangan. Sistem pembinaan
telah diterapkan, selain mengaktifkan sirkuit tenis lapangan juga
memperhatikan atlet masa depan Bali.
Bentuk perhatian yang diberikan Ketua Umum Pelti Bali itu memberi dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 1 juta. Kedelapan atlet itu dibagian putra, Bagas asal Badung, Gde Pallyawan dan Satria Wibawa keduanya dari Buleleng serta Boy (Bangli). Kemudian bagian putri, Putu Armini dan Dewi Astuti keduanya asal Buleleng, Jeni dari Denpasar dan Made Juli petenis Gianyar.
“Mereka masuk deretan pemain papan atas Bali yang diproyeksikan mampu berebut prestasi level nasional,”harap Ketua Umum Pelti Bali, Ketut Rochineng, Senin (12/8/2013).
Pemberian dana itu merupakan bentuk kesungguhan Pengprov Pelti Bali periode 2012-2017 agar program yang dicanangkan bisa tercapai, dan sebaliknya atlet tak mudah diiming-imingi pindah ke provinsi lain.
Diakui, kucuran dana itu tak mengikat, tapi dirinya yakin atlet mempunyai tanggung jawab moril untuk tetap mengusung nama Bali di berbagai level kegiatan. “Kami berharap mereka benar-benar berjuang untuk Bali ketika skillnya diperlukan di setiap event nasional,”paparnya.
-->
Bentuk perhatian yang diberikan Ketua Umum Pelti Bali itu memberi dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 1 juta. Kedelapan atlet itu dibagian putra, Bagas asal Badung, Gde Pallyawan dan Satria Wibawa keduanya dari Buleleng serta Boy (Bangli). Kemudian bagian putri, Putu Armini dan Dewi Astuti keduanya asal Buleleng, Jeni dari Denpasar dan Made Juli petenis Gianyar.
“Mereka masuk deretan pemain papan atas Bali yang diproyeksikan mampu berebut prestasi level nasional,”harap Ketua Umum Pelti Bali, Ketut Rochineng, Senin (12/8/2013).
Pemberian dana itu merupakan bentuk kesungguhan Pengprov Pelti Bali periode 2012-2017 agar program yang dicanangkan bisa tercapai, dan sebaliknya atlet tak mudah diiming-imingi pindah ke provinsi lain.
Diakui, kucuran dana itu tak mengikat, tapi dirinya yakin atlet mempunyai tanggung jawab moril untuk tetap mengusung nama Bali di berbagai level kegiatan. “Kami berharap mereka benar-benar berjuang untuk Bali ketika skillnya diperlukan di setiap event nasional,”paparnya.
- (CTI-1)
***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar