Stosur, yang mendapat tempat dalam turnamen itu setelah Lindsay Davenport menarik diri, dengan cepat menemukan bentuk permainannya untuk menahan tekanan ptenis yang memiliki pukulan kuat Zvonareva, lewat pukulan servis ke tempat kosong.
"Saya benar-benar menemukan permainan dan beruntung saat ini," kata Stosur, yang mengakhiri permainan dengan melakukan empat ace.
"Saya memukul servis dengan baik, bermain agresip, memukul bola dengan tajam, menyerang ketika ada kesempatan dan bermain bertahan cukup baik," katanya mengomentari permainanya.
Stosur (24), yang mengalami cedera mulai September hingga April lalu namun saat tampil memenangi partai ganda putri Wimbledon awal bulan ini bersama Bob Bryan, menambahkan bahwa merasa senang dengan peningkatan permainnya.
Stosur di putaran selanjutnya akan berhadapan dengan Aleksandra Wozniak di perempat final, setelah petenis Kanada itu mengalahkan Sybille Bammer dari Austria 6-4 7-5.
Unggulan kelima Patty Schnyder dari Swiss maju setelah menang 7-6 6-4 atas petenis Rusia Alisa Kleybanova, sehingga di perempat final ia bisa berhadapan dengan unggulan utama Serena Williams.
Unggulan keenam Marion Bartoli dari Prancis sempat kecolongan 1-4 sebelum memenangi pertandingan atas petenis Inggris, Anne Keothavong dengan angka 6-3 1-6 7-5.
SUGIYAMA SINGKIRKAN HANTUCHOVA
Unggulan keempat Daniela Hantuchova tersingkir dari event WTA Stanford sementara Anna Chakvetadze meningkatkan permainannya dengan kemenangan pada putaran kedua, Rabu.
Dua dari empat pemain teratas mendapat bye pada event lapangan keras tersebut, unggulan kedua Chakvetadze melaju mengungguli petenis bukan unggulan asal Israel Shahar Peer 6-3, 6-4 sementara Hantuchova kalah dari pemain veteran bukan unggulan Ai Sugiyama asal Jepang yang menang 6-3, 6-1.
Chakvetadze memainkan beberapa permainan tenis terbaik sepanjang karirnya saat ini pada musim lalu, merebut gelar di sini hanya sepekan setelah memenangi kejuaraan di Cincinnati.
Petenis berusia 21 tahun itu terus melaju untuk meraih kemenangan beruntun dalam turnamen lapangan keras menjadi 12 pertandingan sebelum kalah dari Maria Sharapova pada semifinal di San Diego.
Ia memenangi satu-satunya gelar tahun ini pada Februari dalam kejuaraan indoor di atas lapangan karpet di Paris, namun hanya mencapai satu semifinal dalam 10 event sejak itu dan hanya sebagai petenis biasa saja dengan rekor 20-13 saat memasuki turnamen ini.
Hantuchova baru memainkan pertandingan ketiganya sejak pertengahan April karena tekanan patahan pada kakinya.
Dalam satu-satunya pertandingan lain yang terdaftar - pertarungan antara petenis bukan unggulan - Dominika Cibulkova menyisihkan Kateryna Bondarenko, 6-2, 6-3.
Unggulan teratas Serena Williams, yang bisa menjadi penghadang besar bagi usaha Chakvetadze untuk mengulang keberhasilan, juga membuka permainan pada Rabu dengan pertandingan putaran kedua melawan petenis kualifikasi asal Portugal Michelle Larcher De Brito.
Petenis Amerika berusia 26 tahun, pemilik tiga gelar dan pemegang rekor 31-4 musim ini, akan melakukan aksinya sejak kalah dari kakaknya Venus Williams pada final Wimbledon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar