Christo - demikian panggilan akrab Christopher Rungkat - gagal menghadang unggulan utama tunggal putra di babak kedua. Padahal dia sudah sempat merebut set pertama 6-2. Namun pada set berikutnya, lawannya yang asal Australia tidak terhadang untuk menuntaskan kemenangan 6-1, 6-4.
Sedangkan Beatrice kalah 1-6, 6-7 (3-7) dari unggulan lima asal Slovakia Polona Hercoq.
Padahal pada babak pertama sehari sebelumnya baik Christo maupun Bea -
sapaan Beatrice - membuat penampilan mengesankan. Christo di lapangan rumput All England Club, London, untuk menundukkan James Marsalek (Inggris) 3-6, 7-5, 6-1. Bea melangkah babak kedua setelah mengalahkan Nadia Lalami dari Maroko 2-6, 6-4, 6-4.
Sebaliknya Jessy harus tersingkir di langkah pertama. Padahal Jessy yang diunggulkan di posisi ke-13 membuka pertandingan dengan baik ketika menghadapi Aki Yamasoto (Jepang). Jessy mampu merebut set pertama meskipun dengan perjuangan berat lewat tie break 7-6 (7-3).
Namun kemenangan di set awal itu tidak mampu diteruskan Jessy. Dia kemudian terus berada dalam kendali lawannya. Jessy pun kalah dengan mudah 1-6, 2-6 di dua set berikutnya.
Selain nomor tunggal, Christo juga ambil bagian di nomor ganda. Hanya saja, Christo tak lagi berpasangan dengan Henri Kontinen (Finlandia), tandemnya saat meraih gelar French Open. Kali ini Christo berduet dengan Mbonisi Ndimande (Zimbabwe), sedangkan Kontinen berpasangan dengan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.
Kemudian untuk ganda putri, pasangan Jessy/Beatrice melawan Isabella Holland/Sally Peers (Australia) di lapangan 15 pada babak pertama. (Gajami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar