- Petenis Israel, Shahar Peer meraih gelar juara turnamen WTA keempat sepanjang karier, setelah menundukkan Alberta Brianti dari Italia dengan skor 6-3, 6-4 di babak final Guangzhou International. Kemenangan ini menambah koleksi trofi kemenangan yang sudah diraihnya, yakni pada tahun 2006 di Pattaya City, Praha dan Istanbul. Selain itu, ia pernah menjadi runner-up di Memphis pada 2007, dikalahkan Venus Williams. Sedangkan Brianti baru kali pertama bermain di babak final di ajang tenis Sony Ericsson WTA Tour.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Sebab, saya tak lagi meraih gelar hampir dua tahun belakangan, sehingga gelar ini sangat penting bagiku," kata Peer. "Pada awalnya, Brianti bermain sangat bagus dan agresif serta mendominasi dalam meraih poin. Saya sendiri seperti tertekan dan pukulanku tidak sebaik yang diharapkan. Tapi akhirnya saya bisa mendapatkan irama permainan, dan cukup membantu meraih kemenangan," imbuhnya.
Sebagai petenis Israel, Shahar Peer pernah mengalami penolakan visa oleh pemerintah Uni Emirat Arab saat akan bertanding di turnamen Dubai Terbuka, Februari lalu. Penolakan ini menimbulkan gelombang protes dari WTA mau pun para petenis puteri dunia.
Sementara itu dari Quebec City , petenis Hungaria unggulan lima Melinda Czink mencatat gelar pertama sepanjang karier setelah beradu keunggulan melawan petenis berbasis kidal, Lucie Safarova dari Cheska. Czink menundukkan petenis unggulan empat ini dengan skor 4-6, 6-3, 7-5 pada turnamen Bell Challenge. Czink pernah juga mencapai babak final, yakni di turnamen Canberra pada 2005. Kala itu, ia harus memendam kecewa dikalahkan petenis cantik asal Serbia, Ana Ivanovic.
"Rasanya puas bisa mencatat kemenangan," kata Czink, yang pernah bertengger di peringkat 37 dunia dan menjadi petenis nomor satu Hungaria. "Saya hanya ingin tampil maksimal dalam setiap turnamen. Pertandingan kali ini adalah yang terberat sepanjang minggu, servisnya cukup bagus dan saya harus berani ambil resiko untuk menahannya," ujar Czink. Ia mengaku, terkadang usaha yang dilakukan untuk menjinakkan servis Safarova bisa bagus dan tidak. Menurutnya, Safarova cukup membuat dirinya tertekan. Tetapi Czink senang bisa keluar sebagai pemenang.
Sementara itu masih terdapat lima turnamen lagi yang menjadi kualifikasi bagi petenis putri untuk bermain pada ajang tenis berhadiah total US$ 600.000 Commonwealth Bank Tournament of Champions, yang akan dimainkan di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Turnamen ini akan digelar 4-8 November 2009 dan menampilkan 12 petenis putri papan atas yang akan bermain dalam format round robin. Selain itu terdapat bonus tambahan sebesar US$ 1 juta bagi petenis yang sedikitnya berhasil menuai tiga kemenangan pada turnamen International Series dan menjuarai Tournament of Champions.
Saat ini sudah terdapat dua petenis yang bakal menerima hadiah terbesar sepanjang hidup mereka, yakni Victoria Azarenka yang mencatat kemenangan di Brisbane dan Memphis, serta Maria Jose Martinez Sanchez yang sudah berjaya di Bogota dan Bastad. (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***