- Provinsi ini meraih satu emas, dua perak dan satu perunggu, mengungguli Jawa Timur yang berada di peringkat kedua, dengan raihan satu emas dan empat perunggu.
Satu emas DKI dipersembahkan nomor ganda putri berkat pasangan Dina A dan Maya R setelah mengalahkan pasangan Jawa Tengah, Nivita D dan Zaqliyah D di partai final, Kamis (15/10).
Dua perak diraih dari nomor tunggal putra oleh Sunu Wahyu yang menyerah dipartai final atas Aditya Heri Sasangko (Yogyakarta), dan nomor ganda putra melalui pasangan Eko K-Sunu Wahyu yang menyerah atas pasangan Jatim, Daitya-Agung B.
Satu perunggu diperoleh dari nomor tunggal putri, berkat petenis muda Maya Rosa yang terhenti di babak semifinal oleh Dede Tari K asal Sumut.
Peringkat ketiga klasemen akhir menempatkan Provinsi Yogyakarta dengan raihan satu emas dan satu perunggu.
Disusul tiga provinsi lain, Sumatra Utara (1 emas), Jawa Tengah (2 perak dan 1 perunggu, dan Sumatra Selatan (1 perunggu), berada di urutan tiga terbawah klasemen akhir.
Cabang olah raga tenis lapangan memperebutkan 14 medali emas, 14 medali perak dan 28 medali perunggu yang mempertandingkan empat nomor perlombaan.
Dari empat medali emas yang diperebutkan, tak satu pun provinsi yang berhasil meraih lebih dari dua emas, sehingga medali emas menjadi tersebar di empat provinsi, DKI Jakarta, Jatim, Yogyakarta dan Sumut.
DKI Jakarta meraih medali emas di nomor ganda putri, Sumatra Utara di nomor tunggal putri, Yogyakarta di nomor tunggal putra dan Jawa Timur di nomor ganda putri. (saci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***