Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 08 Oktober 2009

SEA GAMES: Pelatih Timnas Tenis Putri Kosong

CINTA TENIS INDONESIA - TEGAL - Posisi pelatih tenis Timnas putri SEA Games 2009 hingga saat ini masih kosong dan sementara dikendalikan Kabid Binpres PB Pelti, Diko Murdono. "Dengan mundurnya Suzana Wibowo sebagai pelatih di Timnas, untuk sementara saya meng-handel semuanya, mengendalikan para petenis yang disiapkan ke SEA Games 2009," ujar Diko Murdono ketika menyaksikan Turnamen Tenis Sportama di Tegal, Kamis.

- Diko mengatakan, dengan ketiadaan pelatih Suzana yang mengundurkan diri pada beberapa waktu lalu itu, dirinya secara penuh mengawasi dan mengendalikan kiprah Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, Sandy Gumulya dan Beatrice Gumulya yang menjadi pemain pelapis atau cadangan.

"Saya harus mengawasi dan mengendalikan mereka dalam soal strategi. Pemain Timnas tak lagi harus dijejali dengan teknik, melainkan strategi bagaimana memelihara fisik dan psikis dalam menghadapi turnamen-turnamen yang masih tersisa menjelang SEA Games," ujar Diko yang juga manajer tim nasional.

"Pemain kalau digembleng dengan latihan fisik terlalu keras malah berisiko cedera, dan ini hikmahnya Suzana mengundurkan diri. Ada `blessing indiscase` dari pengunduran diri Suzana," lanjut Diko Murdono yang pernah melatih dan membesarkan Suzana sebagai pemain tenis sejak berusia 14 tahun dari Belitung.

Pada kesempatan itu Diko mengulas tentang kiprah Sandy Gumulya yang tengah melanglang-buana sendirian di turnamen ITF seperti di Mount Gambier Australia yang tengah berlangsung. Menurutnya, Sandy memang meminta izin kepadanya untuk mengikuti seri sirkuit internasional dalam rangka memperbaiki rankingnya.

Tetapi Diko secara gamblang mengatakan, kondisi kontradiktif kini tengah dihadapi petenis asal Kaltim itu karena prestasinya justru tengah menurun, padahal ia termasuk diantara dua petenis yang didaftarkan ke Program Atlet Andalan (PAL) bersama Ayu Fani Damayanti.

"Untuk diturunkan di SEA Games nanti dia (Sandy) masih kita timbang-timbang, sebab dia hanya bisa diandalkan di double-mix, kalau diturunkan di tunggal atau ganda putri masih ada pemain pasangan lain yang lebih kuat diantara Ayu, Jessy dan Lavinia. Antara ketiga petenis ini diputar-putar pasangannya tetap bisa diturunkan," ujarnya.

Kontradiktifnya, lanjut Diko, jika Sandy tak dibawa serta ke SEA Games Laos maka akan membawa dampak karena dia termasuk anggota PAL.

Sepulang dari Australia, Sandy sendiri untuk di Tanah Air hanya akan bisa mengikuti seri V Sportama yang akan dimainkan di Solo akhir bulan Oktober. sedangkan untuk Seri IV di Bukit Asam Sumsel mulai 18 Oktober dia tak cukup waktu recovery, sedangkan ikut seri Master tak memenuhi syarat yakni harus mengikuti tiga seri sebelumnya pada musim yang sama (2009) yang sedang berlangsung.

Diko mengatakan, dibanding Beatrice, justru adiknya Sandy ini kini tengah lebih memuncak prestasi dan performanya.

"Dulu sebelumnya Sandy memang berprestasi di turnamen 10.000 dolar. Tapi saat sekarang dia sedang menurun dan belum bisa diandalkan di tunggal. Jadi untuk Sandy, kami daftarkan untuk SEA Games iya, tapi untuk diturunkan akan dilihat dulu," ujarnya.

Mengenai pelatih Timnas sendiri Diko masih belum menemukan solusinya meski sudah ada beberapa yang menawarkan diri atau ditawarkan seperti diantaranya Agustina Wibisono, Bonit Wiryawan dan Roy Morison.

"Menggunakan pelatih dari luar negeri seperti Robert Davis (untuk Timnas putra -Red) kami harus memberinya honor 4.000 dolar per bulan. Tetapi kalau untuk pelatih lokal, nilai sebesar itu sering dinilai kemahalan dan pemain sering kurang memandang pelatih lokal, padahal pelatih asing kadang juga masih kurang tepat cara melatihnya. Inilah dilematisnya," ujar Diko Murdono. (saci)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***