- Dengan menangnya Bea dan Jessy ini, sudah ada empat petenis tunggal putri yang meraih tiket perempat final dimana sebelumnya Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta sudah lolos ke perempat final di hari Rabu kemarin.
“Turnamen sekelas kejuaraan nasional ini baru pertama kali digelar di Tegal. Saya kira ini sangat bagus untuk menggugah pembinaan di daerah karena mereka membutuhkan banyak pengalaman bertanding,” kata Bea.
Meski demikian, Bea masih mengakui jika turnamen besar seperti yang digelar Sportama ini masih dikuasai petenis papan atas nasional. Tidak heran jika dirinya harus bersaing dengan rekan-rekannya sesam petenis papan atas lainnya, dimana dia menempati peringkat kelima nasional (PNP).
Di nomor tunggal putra, unggulan pertama Christopher Rungkat melaju ke perempat final tanpa perlawanan berarti dari Eko Septian (Jateng) dengan kemenangan 6-0, 6-0.
Unggulan kedua, Sunu Wahyu Trijati (Jateng) juga melangkah ke perempat final setelah mengalahkan rekannya dari Jateng, Setyo Dwi Andriyanto 6-4, 6-1.
Tiket perempat final lainnya direbut unggulan keempat Nesa Arta dan unggulan ketiga Prima Simpatiaji. Nesa dari DKI menang atas Ariawan Poerbo (Sulut) 6-3, 2-6 dan 6-2.
Sedangkan Prima yang asli Tegal menang strigth set,. 6-1, 6-2 atas Ega Uneputty sekaligus menghentikan langkah petenis muda DKI ini di ajang yang berhadiah total Rp 150 juta tersebut.(sihc/sic)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***