Federer sebelumnya mengalahkan Marat Safin dari Rusia, 6-3 7-6 (7/3) 6-4 untuk meraih satu kemenangan lagi guna mencatat rekor menjuarai Wimbledon enam kali secara beruntun.
Nadal hampir menjadi petenis nomor satu dunia seandainya ia meraih mahkota All England Club di tahun 2007 dan menghancurkan unggulan utama itu di Roland Garros hanya beberapa pekan lalu. Bila di final Wimbledon mengalahkan Federer, maka ia akan menjadi orang ketiga yang menjuarai Prancis terbuka dan Wimbledon dalam musim yang sama.
Kemenangan tersebut juga akan membuat unggulan kedua itu menjadi petenis Spanyol pertama yang menjuarai Wimbledon sejak Manuel Santana di tahun 1966.
"Saya tidak menampilkan permainan terbaik saya hari ini, tidak seperti saat tamil di perempatfinal dan babak kedua," kata Nadal.
"Tetapi, saya merasa senang tamil di final lagi dan saya akan menghadapi pemain terbaik di dunia di seberang net sana," katanya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar