Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Rabu, 18 November 2009

GIA MASTER: Kena Disk, Angie Absen

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Petenis putri papan atas Indonesia, Angelique Widjaja terpaksa tidak bisa ambil bagian pada kejuaraan Garuda Indonesia Master Series 2009. Angie terpaksa absen setelah tidak memenuhi persyaratan tampil di turnamen seri penutup Garuda Indonesia Tennis Series.

- Salah satu persyaratan untuk bisa tampil di turnamen yang akan dilegar di lapangan Tennis the Executive Club, Sultan Hotel, Jakarta, 25-29 November ini, adalah minimal tampil dalam tiga seri sebelumnya. Dan Angie hanya tampil dalam dua turnamen.



"Persyaratan kali ini adalah minimal tampil dalam tiga seri. Maaf bagi Angie, harus kami diskualifikasi setelah hanya tampil di dua seri," jelas direktur turnamen Garuda Master Indonesia 2009, Teddy Tandjung, dalam konferensi pers, Rabu (18/11/2009).



Namun menurut Teddy, ketidakhadiran Angie tidak akan mengurangi daya tarik event yang berhadiah total Rp500 juta ini. Tercatat beberapa nama petenis terbaik Indonesia seperti Christopher Rungkat dan Sunu Wijaya Trijati akan meramaikan persaingan di nomor putra. Sementara Romana Tedjakusuma, Beatrice Gumulya dan Ayu Fani Damayanti bersaing di nomor putri.



Pihak Garuda Indonesia sebagai sponsor utama menyatakan kebanggannya bisa mendukung perkembangan tenis di Indonesia. "Ini merupakan komitmen kami untuk senantiasa mendukung kegiatan olahraga nasional khususnya tenis," jelas direktur utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.



Sementara itu, unggulan utama nomor putra Christopher Rungkat menjelaskan, turnamen ini akan sekaligus menjadi ajang latihan sebelum SEA Games Laos. Rungkat menjelaskan bahwa pesaing Indonesia sudah semakin kuat, dirinya perlu banyak berlatih agar bisa menggondol medali emas.



"Untuk kans menuju final sangat terbuka lebar. Semua tergantung hasil undian. Namun, bicara medali, itu yang menjadi masalah. Kami selalu kesulitan untuk bisa menjadi yang terbaik," beber Christo singkat. (sihc/sozc)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***