Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 16 April 2011

Piala Gubernur DKI: Sandy dan David Kandas



Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA-Unggulan pertama tunggal puteri, Sandy Gumulya dan unggulan kedua tunggal putera David Agung Susanto, kandas di semifinal Turnamen Tenis Piala Gubernur DKI 2011. Dua kekalahan pemain unggulan utama tersebut menjadi kejutan yang mewarnai turnamen berhadiah total 175 juta ini.
- Menghadapi Voni Darlina, Sandy Gumulya tampil di bawah form-nya, sehingga sejak awal set pertama Voni memimpin hingga 4-0. “Saya kurang fokus. Bukan beralasan sih, tetapi saya juga sedang menghadapi ujian di kampus, jadi memang tidak bisa total kayak dulu,” kata Sandy yang kini kuliah di Universitas Tarumanegara.
Meski sempat mengejar 5-5, namun akhirnya Sandy kalah 5-7. Kondisi berbalik di set kedua, ketika Sandy balas memimpin hingga 3-0. Namun, lagi-lagi terjadi permainan imbang dan balik Voni yang menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Dua game berikutnya berhasil dimenangi Voni, yang tahun lalu menjadi Ratu Tenis Indonesia dengan menjuarai Master Seri Garuda Indonesia di Jakarta.
“Saya memang menargetkan juara di turnamen ini. Saya baru kali ini menghadapi Sandy dan menurut saya dia itu pemain bagus, terutama di penempatannya,” aku Voni Darlina yang menjadi binaan Pelti DKI setelah memenangi pertandingan selama 1,5 jam tersebut.
Di final, Voni akan menghadapi Beatrice Gumulya, yang di master lalu dikalahkannya di final dengan skor 6-2, 6-1, “Tetapi kali ini mungkin lain. Menurut saya peluangnya fifty-fifty.,” tambah Voni.
Sementara itu, Beatrice Gumulya yang menempati unggulan kedua melaju ke final dengan susah payah harus mengalahkan Aldilla Sutjiadi dari DKI, 6-4, 6-7(5), 6-2. “Saya akan berusaha memenangi pertandingan karena ini menjadi turnamen pertama dan terakhir saya,” kata Bea yang mengaku akan berangkat ke Amerika untuk melanjutkan kuliah.
David kalah
Di nomor tunggal putera, unggulan kedua David Agung Susanto harus menyerah kepada Andery Setyawanto. 6-1, 7-6(2), 6-2. Andery yang menempati unggulan ketiga terus melakukan serangan kepada David Agung dan hasilnya akhirnya menang, kendati sempat kalah di set pertama, akhirnya memenangi set kedua dan ketiga.
“Saya hanya berusaha untuk tampil maksimal saja. Menghadapi Nesa besok, saya sih enjoy saja,” kata Andery yang baru kali ini menembus final Piala Gubernur DKI.
Di final, Andery akan menghadapi unggulan pertama Nesa Arta yang mengalahkan Ariawan Poerboadinoto, 7-6(1) 6-1.


FINAL Ganda:
Di final ganda putera, unggulan pertama Nesa Arta/David Agung Susanto duet petenis veteran Edy Kusdaryanto/Ariawan Poerboadinoto. Set pertama, Nesa/David unggul 6-0, namun di set kedua Edy/Ariawan balik memukul 7-6(2). Pada kedudukan ini David Agung justru muntah dan akhirnya menyerah menjelang set ketiga berlangsung.
“Ini merupakan gelar pertama buat saya seumur-umur mengikuti turnamen ini. Biasanya sampai semifinal saja,” aku Ariawan.
“Sebelumnya saya juga nggak pernah juara di turnamen ini. Inilah gelar pertama sejak saya tidak main tenis, ha ha ha,” tambah Edy Kusdaryanto.
Penyerahan hadiah dilakukan oleh Ketua Pelti DKI, Wiriyatmoko. Sponsor turnamen ini, Bank DKI, Jaya Ancol, Disorda, KONI DKI dan Sumarecon telah menyiapkan hadiah uang pembinaan sang juara.

Di ganda puteri, pasangan Voni Darlina/Aldilla Sutjiadi secara mengejutkan mendapat perlawanan sengit dari Laili Rahmawati/Tria Rizky Amalia. Menang 6-3 di set pertama, keduanya balik ketinggalan 2-6. Pada super tie break, Aldilla/Vonni sempat ketinggalan 3-8, namun pasangan ini mengejar hingga 9-9 dan balik memimpin 10-9, namun kembali sama 10-10. Memimpin lagi 11-10 . Pengembalian nanggung dari Tria langsung diserobot Voni dengan voli ke arah lapangan kanan, mengakhiri perlawanan Laili/Tria dengan 12-10.
Juara ganda putera mendapatkan Rp 7.441.875, sedangkan runner up memperoleh Rp 3.950.625. Sementara di ganda puteri, berbagi Rp2.712.500, dan runner up memperoleh Rp 1.592.500.

Seluruh pertandingan tunggal akan dipertandingkan Minggu pagi di lapangan sama mulai pukul 09.00 WIB . ***
(CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: