- Gao yang unggul 7-5 pada set pertama mulai terlihat menahan sakit di set kedua saat tertinggal 1-5 dan 15-40. Dia minta waktu untuk perawatan dan pertandingan pun dihentikan. Lima menit kemudian, dia masuk kembali ke lapangan dengan lutut kiri dibebat dan kehilangan game terakhir dengan kedudukan 1-6.
Kondisi fisik yang tidak memungkinkan memaksa Gao untuk kembali menyerah di set ketiga ketika tertinggal 1-3 dan 0-30. Dia kembali meminta perawatan, tapi kali ini untuk lutut kanannya. Dengan dua lutut dibebat, Gao kewalahan hingga akhirnya memilih mundur.
Hari buruk juga dialami unggulan 2 petenis Taipei Chieh Fu Wang yang dipaksa bermain tiga set ketat dengan tie break, 6-7 (5), 7-5, dan 6-4, melawan unggulan 13 asal Malaysia Mohamed Nazim Khan. Laga antar dua petenis bergaya menyerang ini berlangsung selama 2 jam 30 menit di tengah udara panas membakar.
Meski merebut set pertama dengan menawan, Wang terlalu berambisi di set kedua. Di game 13 set 2, petenis bertenaga itu membuat tiga kali double fault berturut-turut dan hanya mencetak satu winner hingga poin menjadi milik Khan.
Pada game berikutnya, giliran Khan yang kurang sigap membaca pukulan forehand spin Wang hingga posisi menjadi 1-1. Keduanya saling mematahkan servis masing-masing hingga posisi 2-2. Namun Khan lebih tenang bahkan sempat membuat love game pada posisi memegang servis di game 18 set 2 dan membuat kedudukannya unggul 4-2.
Kedudukan sempat berimbang lagi menjadi 4-4, dan 5-5. Namun dua game terakhir diambil Khan tanpa susah payah setelah Wang kembali membuat double fault.
Di set ketiga, Khan lebih lepas dan bermain servis dan voli hingga unggul 4-2 atas Wang. Di game 31 set 3, Wang yang sudah tertinggal 0-40 berhasil mencetak backhand winner. Ini memompanya untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya merebut game setelah melalui empat kali deuce. Sayang Wang mulai kehilangan konsentrasi hingga selalu gagal memasukkan pukulan. Kemenangan Khan dipastikan berkat forehand spin Wang yang menyangkut di net.
"Saya senang sekali karena bisa mengalahkan unggulan. Apalagi big serve Wang di set dua cukup menekan," ujar Khan yang mengaku memakai pegangan gaya Semi-Western.
Petenis kelahiran Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Juni 1993 ini bakal bertemu unggulan 12 asal China Guan Yu Cao dalam babak delapan besar. Cao lolos setelah menaklukkan unggulan 4 dari Indonesia Michael Tjuatjadharma dengan tie break, 7-6 (2) dan 6-2.
Adapun unggulan 5 asal Jerman Sebastian Richter menang atas unggulan 15 dari Indonesia Louis Theodor, 6-2 dan 6-0. Dari sektor putra, Indonesia masih diwakili oleh unggulan 7 Ega Uneputty yang menang atas Riski Bagus Saputra, 4-6, 6-3, dan 6-1. Dari sektor putri, unggulan 1 asal Indonesia Bella Destriana juga melaju setelah menang dari petenis Jerman Grace Maleka Mpassy-Nzoumba, 6-4 dan 6-7. Unggulan 3 Cynthia Melita menang, 6-1 dan 6-2, atas petenis Swiss Lenora Rossi, dan nonunggulan Aldila Sutjiadi menang tiga set, 2-6, 6-1 dan 6-4, dari Dwi Rahayu Pitri. (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***