Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 05 November 2009

LUAR LAPANGAN TENIS COMMONWEALTH: Tenis Jago, Masak Boleh...


CINTA TENIS INDONESIA - NUSA DUA - Sama dengan kegiatan tahun lalu, para petenis yang tampil dalam turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009 kembali mendapat acara masak-memasak. Kegiatan luar lapangan ini dilaksanakan dalam bentuk suasana kebun di belakang Hotel The Westin. Tepat di piggir pantai Nusa Dua, Bali.

- Aroma alami lebih menonjol dalam kegiatan yang berlangsung Kamis (5/11) siang. Deburan ombak dan tiupan angin pantai menambah eksotis acara masak memasak yang dihadiri oleh petenis unggulan Belgia, Yanina Wickmayer, pemain asal Jerman Sabine Lisicki dan Vera Dushevina dari Rusia. Sayang tidak ada suara gamelan Bali sehingga suasana kurang menyentuh aroma Pulau Dewata.
Tiga petenis yang masuk jajaran 50 besar dunia itu tidak basa-basi dalam melakoni acara menjadi koki makanan super gaya The Westin. Wickmayer dan Lisicki tampak serius dalam menata alat masak maupun memotong bahan-bahan yang akan dimasak. Memang merera dibantu oleh pengarah namun terlihat ketiganya berusaha menuangkan kealhliannya memasak dengan baik.
"Ya sebagai wanita tentu saya senang memasak. Mungkin harus bisa ya... Sejak kecil saya memang suka memasak," ujar Lisicki yang tengah membuat jus buah.
Dia kemuidian dengan lincah membolak balik gorengan di penggorengan yang besar. "Eh.. jang dekat-dekat saya karena panas. Dulu saya memasak ini dengan teman-teman atau orangtua saya," ucapnya.
Di samping Lisicki tampak Wickmayer dengan wajah dsihiasi senyum menggoreng daging dengan santai. Tangannya sangat lincah menggoyang-goyang penggorengan agar daging yang digoreng rata. Begitu juga saat menggoreng telor dia dengan bisa memecahkan telor, mengaduknya dan memasukkan ke penggorengan.
"Ini sudah sering saya lakukan. Menggoreng telor memang enak karena cepat dan enak," ujar Wickmayer sambil mengaduk telur agar rata di penggorengan.
Sedangkan Dushevina mendapat giliran mencicipi masakan yang disajikan kedua rekannya. Dengan perlahan dia mencicipi masakah. Sambil bercanda dia memeramkan matanya.
Begitu dia membuka mata sambil mengacungkan jempolnya maka Wickmayer dan Lisicki tersenyum sambil bertepuk tangan. "Enak, saya suka ini. Tidak disangka mereka juga bisa memasakah seenaknya ini. Sungguh menarik," katanya.
Sebagai petenis, mereka menyukai makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan protein untuk mendukung stamina. Sama dengan makanan Super Food yang sudah menjadi trademark The Westin. Super Food menjadi andalan The Westin dalam bidang kuliner.
Makanan ini merupakan kombinasi dari bahan makanan yang bergizi tinggi dan menyehatkan. Sedikitnya terdapat 40 jenis super food yang bisa dihidangkan. Bisa berbentuk pasta, salad, smoothies, pastry dan lain-lain. Bahan dasarnya ada yang merupakan buah-buahan, telur, coklat, kacang, tahu, sayur-sayuran maupun daging ikan salmon dan sapi. Selain dapat menghilangkan stress dan menyegarkan, Super Food sangat cocok bagi olahragawan seperti para petenis. (ssko)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***