- Meski lolos, Bonit tidak melalui pertandingan dengan mudah. Ia membutuhkan waktu 2 jam 45 menit untuk menghentikan Agung Bagus karena memberikan perlawanan sangat ketat.
Pada set pertama, dengan servis lebih dulu, Agung langsung mengambil dua game kemenangan. Berikutnya, Bonit membalas mengambil dua game dan terjadi susul-menyusul perolehan game 2-3, 3-3, 3-4, 4-4, 5-4 dan 5-5 hingga Agung lebih dulu unggul 6-5. Pada game ke-12, Bonit beruntung menyamakan kedudukan 6-6, dan memenangkannya saat tie break dengan 10-8.
Pada set kedua pun terjadi peraihan poin ketat. Setelah petenis asal Jawa Timur itu unggul 2-1, secara perlahan, Agung mengejar dan menjadikan poin 1-2, 1-3, 2-3 dan 3-3.
Pada game ketujuh, Bonit hanya memberikan kesempatan 15 poin kepada Agung dan kembali unggul 4-3. Akan tetapi pada game kedelapan, Agung lagi-lagi memaksa Bonit dua kali deuce dan menyamakan kedudukan 4-4.
Saat game ke-10, Agung kembali unggul 5-4 setelah memberikan poin 30. Namun, pada game ke-11, Bonit berhasil menghentikan Agung dengan 30 poin dan menghentikan lawan pada game ke-12 dengan hanya memberikan 15 poin.
Menghadapi pertandingan berikutnya, Bonit mengaku harus mampu memerangi dirinya sendiri, yakni menghadapi kondisi stamina yang mulai kedodoran. "Musuh yang paling utama adalah diri saya sendiri adalah, apakah saya mampu mengatasi stamina atau tidak. Hari ini pun saya rasakan kondisi saya sudah mulai menurun," ujarnya seusai pertandingan.
Menghadapi lawan berikutnya, Bonit tak merasa gentar, kecuali pada kondisi fisiknya. Ia melawan Andery Setyawanto (Jatim), yang menundukkan unggulan ke-12, Ryan Tanujoyo (Pabar) 6-4, 6-4. "Siapa pun lawan tidak ada yang saya takuti, kecuali itu tadi, kondisi saya sendiri," ujarnya.
Dari hasil pertandingan lainnya, dua anggota Timnas SEA Games, Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati, yang menempati unggulan pertama dan kedua juga melangkah ke perempat final. Christopher Rungkat (DKI) membutuhkan waktu 70 menit untuk menghentikan Ayrton Wibowo (Babel) 6-4, 6-3, sedangkan Sunu Wahyu Trijati (Jateng) menghentikan Ferdi Fauzi (Sulut) 6-4, 6-0 dalam waktu 55 menit.
Di perempat final, Christo akan berhadapan dengan unggulan ke-10, Aditya Harry Sasongko (DIY), yang menyisihkan unggulan kedelapan, David Agung Susanto (Jateng) 6-4, 6-1. Sunu berikutnya akan berhadapan dengan Yusmawan Fahmi (Jateng) yang menjungkalkan unggulan ke-11, Enrico Satria (Jateng), dengan 6-3, 6-3.
Adapun unggulan keempat, Prima Simpatiaji (Jateng), menundukkan unggulan ke-14 Surya Wijaya (Kaltim) 3-6, 6-4, 6-2. Di perempat final, Prima akan berhadapan dengan unggulan keenam, Elbert Sie (Kaltim), yang menyingkirkan unggulan kesembilan, Sebastian Dacosta (Kaltim) 6-3, 2-6, 6-4. (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***