Hanya 3 petenis tuan rumah dari 9 yang lolos kebabak ketiga kualifikasi Oneject Indonesia.Petenis asal Medan Daniel Batubara kalah dari petenis Dong Qiu Shi 61 60. Ekky Hamzah asal Pemalang kalah dari Hsu Ching (TPE) 26 06. Yosua Adiyasa (Jakarta) kalah dari Wei Xin Yi (CHN) 26 36 Derry Setiawan asal Bandung kalah dari petenis India Aswin Nambi 36 36. Petenis Jakarta Yosua Ginting gagal sukses setelah dikalahkan oleh petenis Jepang Genki Yoshida 06 26.
Gavin Pranata besok bertemu dengan Wei Xin Yi, Evander william ketemu Andrrew Bennet asal Australia. Ngakan Made Wijaya asal Bali ketemu Wang Chieh Fu.
Besok kualifikasi tunggal putri akan dimainkan. 13 petenis tuan rumah akan bertanding bersama 19 petenis asing dari Jepang, Korea, Singapore, Chinese Taipei, Malaysia, China, Philippines. Turnamen tenis internasional yunior ONEJECT Indonesia.
Turnamen tenis internasional yunior Oneject Indonesia berlangsung tanggal 22-29 Juni 2008 dilapangan tenis Siliwangi dan Taman Maluku diikuti petenis dari manca negara seperti Irlandia, India, Thailand, Sri Langka, Malaysia, Singapore, Vietnam, China, China Hongkong, Chinese Taipei, Jepang,Korea, Australia, New Zealand, Ceko, Denmark, Philippines dan Indonesia. Turnamen Oneject Indonesia merupakan turnamen ITF dengan kategori Grade 4. Indonesia saat ini memiliki 5 turnamen ITF Yunior yaitu Salonpas International dengan kategori Grade 2, Piala Thamrin, Oneject Indonesia, Seen Gresik Widjojo Soejono dan Solo Open dengan Grade 4.
Tunggal putri menarik perhatian peserta sehingga untuk masuk babak kualifikasi banyak petenis yang tidak bisa diterima karena tempat yang tersedia hanya 32. Kekecewaan pemain tuan rumah karena tidak bisa ikut kualifikasi terlihat dari wajah wajah mereka di lapangan tenis. (sumber: pelti.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar