Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Minggu, 13 Juli 2008

TENIS PON: Elbert Sie Melaju, Sandy Tumbang

BALIKPAPAN - INATENNIS - Panas terik menyengat yang menerpa kawasan Stadion Tenis Balikpapan ternyata tidak menggoyahkan daya tahan unggulan utama tunggal putra tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII, Elbert Sie. Petenis harapan tuan rumah Kalimantan Timur untuk menambah pundi medali emas itu melaju ke semifinal dengan mengatasi perlawanan sengit Bonit Wiryawan (Jawa Timur), Minggu (13/7).
Sementara peluang tuan rumah lewat tunggal putri tenis kini bertumpu pada Jessy Rompies setelah andalan utamanya, Sandy Gumulya secara mengejutkan tumbang di perempatfinal. Sandy yang menempati unggulan utama tidak mampu mengatasi ketangguhan mantan petenis nomor satu Indonesia, Romana Tedjakusuma yang memperkuat Jawa Timur.
Bahkan dalam pertarungan di lapangan lima yang diterpa terik mentari yang amat menyengat itu Sandy sempat muntah-muntah setelah set pertama berakhir. Dia pun langsung mendapat perawatan dari tenaga medis beberapa menit di pinggir pagar luar lapangan.

Elbert dalam pertarungan di lapangan empat sempat mendapat perlawanan ketat dari Bonit yang sudah terhitung sebagai petenis senior namun masih tetap gigih dan tangguh. Tetapi Elbert dengan gaya permainan kokohnya dari baseline akhirnya mampu mengatasi perlawanan seniornya itu. Elbert melaju dengan kemenangan straight set 7-5, 6-4.
Elbert di babak empat besar bertemu unggulan tujuh, Nesa Arta dari DKI Jakarta yang membuat kejutan menumbangkan unggulan empat Prima Simpatiaji (Jawa Tengah) 6-3, 6-3. Kemenangan ini merupakan balas dendam Nesa atas kekalahannya dari Prima di nomor beregu. Sedangkan pertemuan Elbert dengan Nesa merupakan ulangan pertarungan di final nomor beregu putra yang dimenangkan oleh Elbert.
Semifinal tunggal putra lainnya menyajikan pertarungan kembali petenis muda berbakat Christopher Benyamin Rungkat (DKI) melawan Sunu Wahyu Trijati (Jawa Tengah). Sunu sebagai unggula dua di perempatfinal menundukkan pemain Sulawesi Utara Ayrton Wibowo yang menempati unggulan enam dengan skor 6-1, 6-2. Christo kembali mengungguli pemain tuan rumah, Faisal Aidil. Kali ini dengan pertarungan straight set 6-1, 6-4.
Di bagian putrid, pertemuan Sandy dan Romana sejak awal diperkirakan berlangsung ketat. Hal itu memang menjadi kenyataan. Namun karena kondisi Sandy sudah kelelahan karena sehari sebelumnya bermain enam set sampai malam membuat partai ini tidak bisa berlangsung ketat hingga akhir.
Sandy takluk 4-6, 6-4, 1-6 di tangan Romana yang menempati unggulan delapan. Selanjutnya Romana akan diuji oleh ketangguhan pemain kelahiran Bali yang kini memperkuat DKI Jakarta, Ayu Fani Damayanti yang mengalahkan Lutfiana Aris Budiharto (Jawa Tengah) 6-7 (7-9), 6-3, 6-2.
Semifinal lainnya mempertemuakan unggulan dua asal Jateng, Lavinia Tananta melawan unggulan empat Jessy Rompies dari Kaltim. Lavinia melenggang mudah dengan kemenangan 6-1, 6-3 atas Grace Sari Ysidora (Sumatera Utara). Sedangkan Jessy harus memeras keringat untuk menghentikan perlawnan mantan petenis anggota Indonesia Bangkit, Septi Mende (DKI) 6-7 (10-12), 6-1, 6-2.
Kemenangan Jessy ini tetap menjaga peluang Kaltim untuk merebut emas setelah tumbangnya Sandy. Namun Lavinia yang di nomor beregu tampil konsisten merupakan lawan yang tidak mudah.

Tidak ada komentar: