- Seperti diberitakan sebelumnya, Wickmayer mendapat hukuman skors selama satu tahun setelah pengadilan anti-doping Belgia menyatakan bahwa petenis 20 tahun itu gagal memenuhi peraturan tentang anti-doping. Meski memiliki kesempatan untuk mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga di negaranya, ranking 18 WTA itu harus mundur dari turnamen ini.
Mundurnya Wickmayer ini menyebabkan pemain cadangan Vera Dushevina berhak menggantikan posisi. Namun, kemenangan yang pernah diraih Wickmayer atas Kimiko di hari pertama penyisihan grup tidak diberikan kepada petenis asal Rusia tersebut.
Malam ini pula Dushevina akan menjalani partai terakhir di Grup C melawan Garrigues. Garrigues sebelumnya kalah straight set dari Kimiko.
Dalam pertandingan round-robin seperti turnamen kali ini, yang berhak menjadi juara grup adalah pemain yang memiliki jumlah kemenangan terbesar. Kalaupun Dushevina menang atas Garrigues, peringkat 49 WTA itu tetap tak akan lolos karena hanya main sekali. Andaikan Garrigues menang, pemain Spanyol itu kalah head-to-head dari Kimiko. (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***