Kuznetsova yang menempati unggulan empat menyisihkan petenis muda harapan Estonia, Kaia Kanepi 7-5, 6-2 dalam pertarungan perempatfinal di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris. Kemenangan ini mengantar Kuznetsova bertemu Dinara Safina yang kembali menunjukkan penampilan luar saat dalam duel antarpetenis Rusia melawan Elene Dementieva.
Safina yang sempat kehilangan set pertama bangkit meyakinkan. Safina mencapai empat besar turnamen besar untuk pertamakalinya dengan unggul 4-6, 7-6, 6-0 . Melakukan sesuatu dengan mudah bukanlah mantra yang dikenal Safina dan untuk pertandingan kedua berturut-turut, pemain Rusia itu bangkit setelah tertinggal 2-5, menyelamatkan match poin dan kemudian bergembira dengan mengatasi korbannya.
"Tidak mudah untuk bangkit setiap waktu karena suatu ketika akan terlambat," kata Safina pada wartawan. "(Namun) tidak ada yang tidak mungkin," tambahnya, mengadopsi slogan dari sponsor kostum terkenal.
Dengan pertemuan Kuznetsova dan Dementieva/Safina di semifinal maka dipastikan Rusia menempatkan satu wakil di final yang akan berlangsung Sabtu (7/6). Satu tempat lagi di final sudah dipastikan pula menjadi milik Serbia setelah dua petenis negara itu, Ana Ivanovic dan Jelena Jankovic bertemu di semifinal.
Unggulan kedua Ivanovic melaju ke empat besar setelah menyisihkan veteran asal Swiss Patty Schnyder 6-3, 6-2. Unggulan ketiga Jankovic mengungguli petenis kualifikasi asal Spanyol Carla Suarez Navarro 6-3, 6-2.
Kedua pemain telah bertemu enam kali dengan Ivanovic memenangi lima di antaranya namun ini akan menjaid pertemuan pertama dalam turnamen grand slam. "Kami sering bertemu sebelumnya, dan kami selalu menghadapi pertandingan sulit," kata Ivanovic mengenai rekan senegaranya. "Saya kira kami hanya bermain sekali pada lapangan tanah liat hijau dan belum pernah di grand slam. "Ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan setidaknya kami punya satu pemain Serbia di final."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar