Di tengah pertemuan panitia memberi tahu bahwa di tengah peserta ada atlet tenis putri berprestasi asal Bogor.Saat Nadya (14) naik ke atas panggung dan mengetahui prestasi yang diraih, Menegpora meminta jajarannya untuk memberikan penghargaan kepada atlet tersebut. Seorang jajaran Kemenegpora kemudian memberikan bea siswa dan seorang lagi memberikan bonus.
Nadya pun ditawari untuk bersekolah di sekolah khusus olahraga di Ragunan, Jakarta. Namun ia menolaknya karena saat ini ia sudah nyaman bisa berlatih dan belajar di sekolahnya saat ini.
Nadya juga mengatakan bahwa pada 3 Juli ia akan berangkat ke Eropa tur ke Eropa. Nadya merasa senang mendapat perhatian dari Menegpora. Ia mengatakan, mudah-mudahan bantuan tersebut bisa berguna bagi dirinya, termasuk saat tur ke Eropa.
Sementara itu, Adhyaksa meminta Nadya terus berlatih sehingga bisa menggantikan Yayuk Basuki (petenis Indonesia yang pernah mencapai peringkat 20 besar petenis wanita dunia). ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar