Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Jumat, 17 Juli 2009

DAVIS CUP: Walau Kalah, Namun Belum Ada Yang Mampu Melampaui Pemain Tim

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Tim Piala Davis Indonesia yang terdiri atas Christopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, Nesa Arta, dan Ayrton Wibowo, akan dipertahankan hingga SEA Games Laos, Desember 2009. "Mereka dipertahankan karena memang belum ada petenis lain yang melampaui kemampuan mereka," ujar Manajer Tim Piala Davis Indonesia, Diko Murdono, di Jakarta, Rabu, menjawab pertanyaan Antara.

- Menurut Diko, PP Pelti telah melakukan evaluasi sementara seusai dikalahkan Selandia Baru 0-5 pada pertandingan Grup II Zona Asia-Oceania, pekan lalu, sehingga pihaknya tak mempunyai pilihan lain kecuali mempertahankan tim tersebut untuk dibina lebih lanjut.

Dengan melihat jalannya pertandingan melawan Selandia Baru, lanjutnya, para pemain Indonesia meski kalah segalanya sebenarnya sudah sangat merepotkan pemain-pemain lawan yang rata-rata rankingnya jauh lebih tinggi.

Christopher hanya menempati peringkat 1.271, sedangkan yang lainnya bahkan tidak mempunyai peringkat ATP. Sementara dua kekuatan inti Selandia Baru, Jose Statham berada di posisi 414 dunia dan Daniel King Turner di posisi 405 dunia.

"Pemain kita memang kalah segalanya, bahkan servis mereka keras-keras. Di servis saja pemain kita sudah kalah. Tapi dalam pertandingan, mereka tidak gampang mengalahkan kita," ujarnya.

Mengantisipasi lawan berikutnya di Grup II Zona Asia-Oceania yang kemungkinan akan diisi Kuwait, Pakistan, Hong Kong, dan Oman atau Malaysia, Pelti sudah mengantisipasinya dengan akan mengirimkan para petenis ke Turnamen di Iran pada Agustus mendatang.

Di Iran, Christopher dan kawan-kawan akan tampil di dua seri turnamen berhadiah total 10.000 dolar AS itu.

Pelti akan melihat peluang jika pemain Indonesia bisa tampil di turnamen itu karena kemungkinan bakal banyak peserta dari luar negeri yang absen mengingat perkembangan situasi di Iran. "Kalau bisa mereka tampil di Iran, sebab mereka tak memiliki ranking. Kesempatan ada jika jumlah pesertanya minim. Ini menjadi ajang untuk mempertajam mereka dalam persiapan ke SEA Games Laos," ujarnya.

Setelah turnamen di Iran, para pemain juga akan dikirim ke Thailand mengikuti turnamen level serupa yang tersedia tiga seri. Namun, Diko memandang tantangan di Thailand justru jauh lebih berat.

"Para pemain sudah berkomitmen untuk tampil di SEA Games bulan Desember dengan tetap mempertahankan pelatih Robert Davis dari Amerika Serikat," ujarnya. (ssko)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***