- "Musyawarah Kabupaten PELTI Bantaeng ini dilakukan sebagaimana amanah yang disampaikan oleh Ketua Pengprop PELTI Sulsel, HM. Amin Syam kepada kami untuk segera dilakukan Muskab di Bantaeng sehubungan telah berakhirnya kepengurusan lama masa bakti 2005-2010," ungkap Syahrul Bayan sebagai Korwil II Pengprop PELTI Sulsel.
Musyawarah Kabupaten PELTI Bantaeng berlangsung sederhana dan singkat yang dihadiri oleh para pengurus PELTI Bantaeng dan beberapa perwakilan club tenis yang ada di Bantaeng, dan telah menghasilkan beberapa kesepakatan.
Dimana sepakat memilih dan menetapkan Drs.H.M.Yasin, MT sebagai Ketua PELTI Bantaeng masa bakti 2011-2016, dan juga memilih dan menetapkan masing-masing Syahrul Bayan,SSTP dan M.Irfan Wiraguna Roem,SE,MM sebagai Sekretaris dan Bendahara. Dan selanjutnya kepengurusan baru diberikan tugas untuk menyusun personalia Kepengurusan PELTI Bantaeng masa bakti 2011-2016.
"Alhamdulillah, musyawarah ini berjalan dengan lancar dan telah dilakukan penyampaian hasil kegiatan kepada Ketua KONI Bantaeng yang selanjutnya menunggu Rekomendasi untuk dikirimkan ke Pengprop PELTI Sulsel untuk Surat Keputusan Pengurus Baru," tambah Syahrul Bayan yang ditemui di Kantor KONI Bantaeng.
"Berharap, pengurus baru nantinya akan berperan melanjutkan dan mengembangkan prestasi yang telah diraih beberapa tahun terakhir ini. Diantaranya Bantaeng keluar sebagai Juara Umum tenis lapangan pada ajang PORDA 2010 di Pangkep dengan menyabet 3 medali emas di nomor Tunggal Putri, Ganda Putri dan Beregu Putri. Bantaeng memang unggul dibagian putrid, makanya kita bisa menyapu bersih," lirih Syahrul.
Dari hasil pengamatan, Bantaeng memiliki potensi petenis yunior yang handal, sebut namanya masing-masing Nur Adim Ramdani Iswan yang kini bermukim di Bogor, Nur Oktafianti, Fauziah Azis dan Azima Faradina. Petenis Bantaeng ini berawal dari bentukan Bawakaraeng Junior Tenis Camp (BJTC) yang diresmikan oleh Ketua Pelti Sulsel HM. Amin Syam pada tanggal 29 Mei 2004 di Bantaeng Tennis Camp (BTC) pada tanggal 9 September 2008 di Bantaeng. Perjalanan prestasi BTC mengalami pasang surut, dan mendapatkan puncak prestasi yang luar biasa pada ajang PORDA kemarin.
"Kami hanya mendidik dan melatih petenis yunior yang dididik pada beberapa tahun lalu, dan hasilnya baru kelihatan tahun kemarin. Ini harus dilakukan dan tentunya harus mendapat dukungan penuh dari KONI Bantaeng, apalagi Bantaeng akan menjadi tuan rumah PORDA tahun 2014 mendatang," ungkap Iswan Nurdin selaku Pelatih BTC yang ditemui di lapangan Tenis Pelti Bantaeng.
"Upaya lain akan dibicarakan nanti pada pengurus PELTI yang baru, bagaimana target prestasi dimasa mendatang," tambah Iswan, yang juga pelatih Alumnus Level II di Jakarta Tahun 2008.
"Secara infrastruktur, Bantaeng memiliki potensi luar biasa, sisa bagaimana peran peran dari para pihak khususnya sponsor untuk mendanai segenap aktivitas pembinaan dan pengembangan petenis yunior Bantaeng nantinya. Bahkan, kami akan rencanakan sosialisasi Tenis Mini sekaligus mencari bakat petenis Bantaeng masa datang khususnya di tingkat Taman Kanak Kanak dan SD," ujar Syahrul Bayan.
Semoga ini bisa segera diwujudkan, karena Bantaeng yang memiliki lapangan kurang lebih 7 buah dan berstandar nasional,seperti yang terlihat di Lapangan Tenis Pelti depan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng ada 2 lapangan, lapangan DPRD Bantaeng 1 lapangan, lapangan BRI dan SMK Bantaeng. (CTI-1) ***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Musyawarah Kabupaten PELTI Bantaeng berlangsung sederhana dan singkat yang dihadiri oleh para pengurus PELTI Bantaeng dan beberapa perwakilan club tenis yang ada di Bantaeng, dan telah menghasilkan beberapa kesepakatan.
Dimana sepakat memilih dan menetapkan Drs.H.M.Yasin, MT sebagai Ketua PELTI Bantaeng masa bakti 2011-2016, dan juga memilih dan menetapkan masing-masing Syahrul Bayan,SSTP dan M.Irfan Wiraguna Roem,SE,MM sebagai Sekretaris dan Bendahara. Dan selanjutnya kepengurusan baru diberikan tugas untuk menyusun personalia Kepengurusan PELTI Bantaeng masa bakti 2011-2016.
"Alhamdulillah, musyawarah ini berjalan dengan lancar dan telah dilakukan penyampaian hasil kegiatan kepada Ketua KONI Bantaeng yang selanjutnya menunggu Rekomendasi untuk dikirimkan ke Pengprop PELTI Sulsel untuk Surat Keputusan Pengurus Baru," tambah Syahrul Bayan yang ditemui di Kantor KONI Bantaeng.
"Berharap, pengurus baru nantinya akan berperan melanjutkan dan mengembangkan prestasi yang telah diraih beberapa tahun terakhir ini. Diantaranya Bantaeng keluar sebagai Juara Umum tenis lapangan pada ajang PORDA 2010 di Pangkep dengan menyabet 3 medali emas di nomor Tunggal Putri, Ganda Putri dan Beregu Putri. Bantaeng memang unggul dibagian putrid, makanya kita bisa menyapu bersih," lirih Syahrul.
Dari hasil pengamatan, Bantaeng memiliki potensi petenis yunior yang handal, sebut namanya masing-masing Nur Adim Ramdani Iswan yang kini bermukim di Bogor, Nur Oktafianti, Fauziah Azis dan Azima Faradina. Petenis Bantaeng ini berawal dari bentukan Bawakaraeng Junior Tenis Camp (BJTC) yang diresmikan oleh Ketua Pelti Sulsel HM. Amin Syam pada tanggal 29 Mei 2004 di Bantaeng Tennis Camp (BTC) pada tanggal 9 September 2008 di Bantaeng. Perjalanan prestasi BTC mengalami pasang surut, dan mendapatkan puncak prestasi yang luar biasa pada ajang PORDA kemarin.
"Kami hanya mendidik dan melatih petenis yunior yang dididik pada beberapa tahun lalu, dan hasilnya baru kelihatan tahun kemarin. Ini harus dilakukan dan tentunya harus mendapat dukungan penuh dari KONI Bantaeng, apalagi Bantaeng akan menjadi tuan rumah PORDA tahun 2014 mendatang," ungkap Iswan Nurdin selaku Pelatih BTC yang ditemui di lapangan Tenis Pelti Bantaeng.
"Upaya lain akan dibicarakan nanti pada pengurus PELTI yang baru, bagaimana target prestasi dimasa mendatang," tambah Iswan, yang juga pelatih Alumnus Level II di Jakarta Tahun 2008.
"Secara infrastruktur, Bantaeng memiliki potensi luar biasa, sisa bagaimana peran peran dari para pihak khususnya sponsor untuk mendanai segenap aktivitas pembinaan dan pengembangan petenis yunior Bantaeng nantinya. Bahkan, kami akan rencanakan sosialisasi Tenis Mini sekaligus mencari bakat petenis Bantaeng masa datang khususnya di tingkat Taman Kanak Kanak dan SD," ujar Syahrul Bayan.
Semoga ini bisa segera diwujudkan, karena Bantaeng yang memiliki lapangan kurang lebih 7 buah dan berstandar nasional,seperti yang terlihat di Lapangan Tenis Pelti depan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng ada 2 lapangan, lapangan DPRD Bantaeng 1 lapangan, lapangan BRI dan SMK Bantaeng. (CTI-1) ***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar